BERITACIKARANG.COM, TAMBUN UTARA – Akses utama Jalan Raya Pisangan, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara lumpuh akibat terendam banjir, Senin (08/02).
Banjir mengakibatkan akses jalan penghubung antara Kota dan Kabupaten Bekasi tidak dapat dilalui kendaraan.
Tak kehabisan akal, sejumlah warga mengais rezeki dengan menyediakan jasa angkut motor atau orang menggunakan gerobak. Ojek gerobak, begitu sebutannya.
Salah seorang penyedia jasa Ojek Gerobak, Ahmadi mengatakan banyak warga yang memakai jasanya untuk melintasi jalan yang tergenang.
“Ya daripada saya nganggur dirumah mending bantu-bantu korban banjir,” kata Ahmadi.
Ahmadi menjelaskan satu gerobak rata-rata dikendalikan oleh empat sampai enam orang.
Mereka bekerja sama mulai dari mengangkat motor ke gerobak, menarik dan mendorong gerobak di air, hingga menurunkan motornya di tempat tujuan dengan jarak kurang lebih 1 kilometer. .
“Biasanya (nganter-red) yang pake motor aja, kita anter sampai satu kilometer,” tuturnya.
Meski dibayar secara sukarela, rata-rata pengguna jasa ojek gerobak memberikan upah bekisar Rp 50 – 70 ribu untuk sekali antar. Dalam satu hari, penyedia jasa ojek gerobak ini pun dapat meraup uang hingga jutaan rupiah.
“Biasanya yang ngasih tip Rp 50 ribu sampai Rp 70 ribu. Itu untuk sekali antar,” kata dia.
Nuraini, salah seorang pengguna jasa ojek gerobak, mengaku terbantu lantaran masih bisa ke tempat tujuan tanpa memutar arah yang lebih jauh.
“Saya dari Summarecon mau pulang. Ya Alhamdulillah ya kebantu juga ada ojek gerobak,” kata perempuan berhijab ini.
DIketahui, banjir yang melanda wilayah ini dipicu luapan Kali Bekasi. Volume air yang cukup tinggi dari Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi membuat aliran Kali Bekasi tak mampu menampung debit air hingga meluap ke permukiman.
Selain di Tambun Utara, banjir juga merendam sejumlah titik di Kabupaten Bekasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat hingga Senin 8 Februari 2021 pagi titik banjir tersebut terdapat di 12 kecamatan dengan ketinggian berkisar 30-150 sentimeter.
Selain itu, bencana angin puting beliung juga menyapu permukiman warga di Desa Tamansari, Kecamatan Setu.
Adapun 12 wilayah yang terdampak banjir berada di Kecamatan Cibitung, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cikarang Utara, Cabangbungin, Pebayuran, Sukawangi, Sukakarya, Cikarang Timur, Sukatani, Babelan dan Muaragembong.
Hingga kini, petugas masih melakukan penanganan terhadap warga yang terdampak serta mereka yang terpaksa mengungsi lantaran kediamannya terkena banjir. (BEN)