BERITACIKARANG.COM, PEBAYURAN – Luapan air sungai Citarum hari ini, Senin (14/11) pagi merendam Kp. Poncol RT 09/02 Desa Sumbersari, Kecamatan Pebayuran. Ketinggian air diprediksi mencapai ketinggian sekitar 150 cm.
Kapolsek Pebayuran, AKP Suwardi menjelaskan bahwa air mulai naik dari sungai Citarum pada Minggu (13/11) kemarin sekitar pukul 19.00 dengan arus yang cukup deras dan menggenangi 108 rumah yang diisi sekitar 120 kepala keluarga dengan total 600 jiwa.
“Hingga siang tadi, sekitar pukul 11.30 WIB yang sudah terevakuasi sekitar 60 Kepala Keluarga atau sebanyak 320 jiwa,” kata AKP Suwardi, Senin (14/11) siang.
Dalam proses evakuasi warga yang dilakukan petugas, kata dia, kendala yang dihadapi disebabkan warga sudah terbiasa dengan luapan air dan sarana transportasi untuk mengevakuasi warga masih manual, yakni dengan sistem dayung dengan jumlah perahu karet sebanyak 2 unit milik BPBD Kabupaten Bekasi dan 5 unit perahu milik warga.
Dijelaskan olehnya, wilayah Kp. Babakan Poncol kerap mengalami musibah banjir akibat luapan air sungai Citarum karena berada tepat di posisi jalur Kali Citarum berbentuk lingkar U.
“Sehingga ketika air sungai Citarum naik dengan ketinggian tanggul normal 12.50 cm, maka wilayah Kp. Poncol Babakan yang ada di bawah tanggul normal otomatis langsung terendam,” kata AKP. Suwardi
“Untuk bantuan bagi warga, Camat Pebayuran sudah menyampaikannya kepada BPBD Kabupaten Bekasi terkait dengan permohonan berbagai kebutuhan bagi pengungsi seperti mie instan, air mineral, selimut dan perahu karet,” imbuhnya.
Pantauan BERITACIKARANG.COM di lokasi, hingga siang tadi proses evakuasi masih tetap berjalan. Posko dan tenda pengunsian untuk warga sudah disiagakan beserta bantuan kesehatan dari Puskesmas Karang Harja yang mulai membuka pelayanan serta pegobatan bagi warga yang terkena dampak banjir. (BC)