Asyik Air PDAM Ke Cikarang Utara Kembali Mengalir. Tetapi…

ngambil-air-pdam
ngambil-air-pdam

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Sejumlah warga di Kecamatan Cikarang Utara senang setelah distribusi air dari PDAM Tirta Bhagasasi kembali mengalir. Pasalnya, ratusan ribu warga di wilayah tersebut yang menjadi pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi mengalami krisis air selama 5 hari sejak Sabtu (01/10) lalu.

BACA : PDAM Kesulitan Perbaiki Pipa Distribusi Air Ke Cikarang Utara

Bacaan Lainnya

Salah satu warga di Kp. Baru, Desa Karang Asih, Mutmainah (39), bersyukur air PDAM kembali mengalir ke rumah warga meskipun belum normal. Dia lega tidak perlu lagi mengambil air ke kantor PDAM Cikarang Utara. “Alhamdulillah udah nyala lagi, biarpun kecil. Jadi nggak perlu bulak-balik lagi ngambil air pakai jerigen dan galon,” kata dia, Kamis (05/10) sore.

Hal senada disampaikan Mamah Ai (48) warga Desa Pasir Gombong, Cikarang Utara. Ia mengaku senang air mengalir lagi karena tidak usah lagi mengeluarkan uang untuk membeli air galon. Menurut dia, untuk menemuhi konsumsi air, ia terpaksa membeli air galon selama distribusi air PDAM macet.

“Kami kan pakai air PDAM untuk kebutuhan minum, memasak. Selama air dari PDAM macet, ya kami membeli air galon,” kata Mamah Ai.

Dia pun berharap agar PDAM bisa memberikan kompensasi berupa potongan harga yang mesti dibayar mengingat biaya yang dikeluarkan untuk membeli air galon dan ongkos angkut dalam satu hari cukup besar. “Apalagi saat ini air yang mengalir juga sangat kecil,” sambungnya.

Dia meminta agar PDAM cepat menyelesaikan permasalahan ini sehingga volume air kembali normal dan bisa konsisten memberikan pelayanan kepada warga. “Airnya memang kecil, tetapi sekarang lebih baik ketimbang saat macet kemarin-kemarin,” ucapnya.

Informasi yang BERITACIKARANG.COM dapatkan, PDAM Tirta Bhagasasi telah mengalirkan kembali distribusi air ke ke wilayah Cikarang Utara meskipun proses perbaikan kebocoran pipa di wilayah Tegal Gede belum selesai.

“Air hari ini dialirkan, dengan konsekuensi masih terjadi kebocoran. konsekuensinya ya memang debit airnya kecil,” kata Amung, Pelaksana Ditribusi PDAM Cabang Lemahabang.

Saat ini, kata dia, PDAM juga tengah bersiap membuat jaringan pipa baru dengan panjang sekitar 100 meter, yang nantinya akan dihubungkan ke sambungan pipa lama. “Ini memang sesuai instruksi direksi tadi pagi. Proses pengerjaan akan berlangsung maksimal dua minggu,” kata dia. (BC)

Pos terkait