BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi mengapresiasi aksi unjuk rasa yang dilakukan supporter Persikasi.
Sekretaris Disbudpora Kabupaten Bekasi, Henry Lincoln menyatakan sangat mendukung upaya yang diakukan Persikasi Fans sebagai upaya untuk membangkitkan gairah pesepakbolaan di Kabupaten Bekasi.
BACA : Demo di depan Gedung Bupati, Supporter Persikasi Bawa Keranda Mayat. Ini Tuntutannya…
“Aspirasi dari temen supporter sudah kita terima. Kita sangat mengapresiasi dan sangat mendukung upaya yang mereka lakukan agar bagaimana kedepannya Persikasi ini tidak seperti yang temen-temen supporter katakan yakni mati suri,” kata Henry Lincoln, Senin (12/03) siang.
Dengan adanya aspirasi ini, sambungnya, maka dalam waktu dekat pihaknya akan menyampaikan persoalan ini kepada Kepala Disbudpora sekaligus meminta saran dari Bupati. “Pada dasarnya kita juga ingin ada tindaklanjut dari pertemuan ini baik secara moral maupun keadministrasian agar di Persikasi ini ada perbaikan juga,” ucapnya.
Ia pun menyarankan agar Persikasi Fans mendorong stakeholder lainnya bergerak agar perbaikan di tubuh Persikasi lebih optimal. “Dorong juga stakeholder lainnya, jadi yang selama ini hanya diam saja kita push bareng-bareng agar Persikasi ini juga bisa berjalan juga sesuai dengan apa yang diharapkan,” tandasnya.
Sebelumnya, puluhan supporter Persikasi berunjuk rasa di depan gedung Bupati, komplek perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, Senin (12/03) pagi.
Unjuk rasa dilakukan atas keprihatinan mereka terhadap nasib Persikasi yang kian terpuruk. Bahkan menjelang bergulirnya musim kompetisi 2018 kepengurusan Persikasi dibawah kepemimpinan Eka Supria Atmaja masih belum jelas.
Dalam aksinya, suppoter Persikasi membawa bendera kuning dan menggotong keranda mayat sebagai simbol matinya persepakbolaan di Kabupaten Bekasi.
“Dengan penuh rasa sadar dan kewarasan, kami akan berjuang hingga tuntas guna bangkitnya Persikasi dan itu harga mati,” teriak Aples Tecuari, Ketua Persikasi Fans saat berorasi.
Adapun tuntutan yang disampaikan mereka dalam aksi tersebut, diantaranya adalah meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi mendorong agar Ketua Persikasi, yakni Eka Supria Atmaja segera membentuk dan mendeklarasikan secara terbuka struktural managemen Persikasi dan segera mengambil langkah-langkah strategis untuk kebangkitan klub sepakbola asal Kabupaten Bekasi itu mengingat kompetisi di tahun 2018 akan segera dimulai, dll.
“Semua tuntutan yang kami sampaikan adalah sebuah bentuk kecintaan kami terhadap Persikasi. Pada dasarnya, kami akan selalu mendukung penuh siapapun yang menjadi ketua atau pengurus Persikasi jika mereka memiliki itikad baik dan mau berjuang bersama untuk membangkitkan Persikasi yang sedang mati suri,” ungkapnya.
Ia menilai selama ini Persikasi hanya sebatas menjadi klub pelengkap dalam gelaran-gelaran kompetisi sepakbola yang diikuti. Hal ini, kata dia, jelas berbanding terbalik dengan kondisi Kabupaten Bekasi yang notabene adalah daerah potensial industri ditambah dengan adanya fasilitas pendukung seperti Stadion Wibawa Mukti yang bertaraf internasional.
“Sudah sepatutnya Persikasi mampu menjadi tim sepakbola kebanggan warga Kabupaten Bekasi secara keseluruhan dan nyata keberadaannya di kancah persepakbolaan nasional,” kata dia. (BC)