BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Akademisi dari Universitas Negeri Islam 45 (Unisma) Bekasi, Harun Al Rasyid menilai jika debat kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi yang rencananya akan disiarkan secara live di salah satu stasiun televisi swasta nasional tidak akan terlalu berpengaruh terhadap pilihan masyarakat di Pilkada 2017.
“Pilkada ini kan levelnya daerah, sehingga jika dilihat dari coverage area tv yang menyiarkannya tidak akan terlalu berpengaruh terhadap pilihan masyarakat. Beda halnya jika levelnya tingkat Gubernur atau Presiden sehingga membutuhkan coverage area lebih luas,” kata Harun, Kamis (26/01).
Menurut dia, dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki KPU, banyak hal yang bisa dilakukan agar debat kandidat lebih efektif, sehingga publik tidak kehilangan haknya untuk mendapatkan informasi tentang kandidat yang ada. Apalagi, beredar kabar jika debat kandidat itu hanya dilakukan satu kali.
“Sehingga KPU atau penyelenggara Pilkada bisa memberikan informasi seluas-luasnya bagi masyarakat. Itu prinsip dasarnya,” ucap Harun.
Sebagai contoh, lanjut dia, konsep yang bisa digunakan untuk debat kandidat adalah dengan konsep indoor ataupun outdoor dengan mengunjungi masyarakat di daerah-daerah di Kabupaten Bekasi. Jikat tidak dilakukan di 23 Kecamatan, bisa dilakukan di setiap Daerah Pemilihan (Dapil) dengan materi mencakup pengembangan potensi-potesi di wialayah-wilayah itu.
“Media sosial seperti youtube ataupun facebook juga kan bisa dibuat live. Tinggal persoalannya apakah kemudian penyelenggara memiliki kreativitas atau tidak agar masyarakat mendapatkan hak politiknya,” kata Harun. (BC)