BERITACIKARANG.COM, SERANG BARU – Dalam upaya meningkatkan pelayanan administrasi kepada masyarakat secara optimal, Pemerintah Kecamatan Serang Baru secara resmi meluncurkan Sepeda Antik.
Sepeda Antik merupakan layanan digital yang terintegrasi antara situs pemerintah desa dan kecamatan, yang dinilai mampu memudahkan masyarakat untuk membuat dokumen pengantar Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
BACA: Pemkab Bekasi Luncurkan Laboratorium Inovasi Daerah
Kasi Trantib Kecamatan Serang Baru, Muhamad Budi Yuwono menuturkan, dengan menggunakan Sepeda Antik masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor kecamatan untuk mengurus legalisasi dokumen pengantar SKCK, namun cukup mengurusnya di kantor desa.
“Kita melihat saat ini, pihak pemerintahan desa dan kecamatan masih menggunakan metode konvensional dalam pembuatan pengantar SKCK. Dimana warga harus menyiapkan dokumen yang masih berbasis berkas (hardcopy), sehingga kami rasa perlu ditingkatkan dengan sistem digital dan terintegrasi,” jelas Budi usai rapat sosialisasi dan koordinasi Sepeda Antik, di Gedung serba guna Serang Baru, Jum’at (28/07).
Dia menerangkan, layanan Sepeda Antik saat ini baru diimplementasikan di dua desa yakni desa Sukasari dan Jayasampurna. Kedepan, layanan digital tersebut akan diterapkan di semua desa di wilayah Kecamatan Serang Baru.
“Kita lihat jumlah pencari kerja saat ini terus meningkat setiap tahunnya, apalagi Kecamatan Serang Baru termasuk lokasi strategis karena berdekatan langsung dengan kawasan industri. Kita ingin dengan adanya sebuah inovasi digital yang memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses pelayanan secara efektif dan efisien,”ujarnya.
Dalam kesempatan ini, pihaknya mengundang stakeholder terkait baik internal maupun eksternal yang ada di wilayah Kecamatan Serang Baru untuk mendukung optimalisasi program inovasi ini agar dapat berjalan dengan baik sebagaimana dimaksud dan tujuannya.
“Kita ingin dengan diadakannya rapat koordinasi ini terjalin komunikasi yang intens dalam menjalankan layanan Sepeda Antik sehingga kepuasan masyarakat pada akhirnya semakin meningkat disamping tercipta tertib administrasi dan sinergitas di antar pemerintah desa, pemerintahan kecamatan dan polsek,” katanya.
Diharapkan melalui digitalisasi pelayanan publik berbasis digital ini, mampu memberikan akses kemudahan bagi masyarakat dalam menembus ruang dan waktu dengan jangkauan pelayanan yang jauh lebih luas, cepat dan efisien.(riz)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
