BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Ratusan tukang ojek pangkalan dari wilayah Cikarang Utara, Cikarang Selatan dan Cikarang Barat berkonvoi dan menggelar aksi damai di Lapangan Kawasan Industri Jababeka II, samping PT. Matel, Sabtu (22/10) pagi.
Kapolsek Cikarang, Kompol Puji Hardi saat ditemui usai melakukan pengamanan menjelaskan bahwa aksi damai tukang ojek pangkalan itu bertujuan untuk menolak keberadaan ojek berbasis aplikasi alias ojek online di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Jadi aksi ini dilakukan karena mereka (tukang ojek pangkalan – red) menolak keberadaan ojek online yang beroperasi di wilayah Kabupaten Bekasi,” kata dia.
Usai diberikan pengarahan dan hasil musyawarah dengan kepolisian, sambungnya, ratusan tukang ojek pangkalan tersebut sepakat untuk membubarkan diri.
Namun, sebagian tukang ojek pangkalan yang berjumlah sekitar 30 orang mendatangi markas ojek online yang berada di Warung Markonah di Cikarang Baru, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara
“Disana mereka sempat merusak bangku dan meja serta mengancam beberapa tukang ojek online yang sedang berada di pangkalan tersebut dan meminta mereka untuk tidak mangkal di warung tersebut,” jelasnya.
Merasa tidak terima dengan perlakuan tukang ojek pangkalan, tukang ojek online mengancam balik akan menerjunkan seluruh tukang ojek online dari Bekasi dan Jakarta untuk bersolidaritas ke Cikarang.
“Setelah ada pertemuan dan pengarahan antara kedua pihak, akhirnya situasi menjadi kondusif dan tidak ada massa tambahan ojek online dari luar wilayah Cikarang,” ucapnya. (BC)