BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Sedikitnya 435 peserta mengikuti kejuaraan bulutangkis tingkat pelajar SMP dan SMA yang digelar Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi.
Kejuaraan bulutangkis antar pelajar yang dipusatkan di GOR Bulutangkis, Komplek Stadion Wibawamukti, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur ini diikuti peserta dari perwakilan sekolah di Kabupaten Bekasi, Jakarta, Cibinong, Bogor, Karawang, serta daerah sekitar.
BACA: Jaring Atlet Potensial Usia Pelajar
Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha mengatakan keikutsertaan daerah sekitar pada kejuaraan itu dimaksudkan agar pelajar Kabupaten Bekasi terpacu semangat untuk bertanding dan menunjukkan kemampuan terbaik hingga berpotensi terpilih menjadi atlet andalan daerah.
“Kami bersama PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) menggelar kejuaraan bulutangkis sebagai upaya pembinaan usia dini dari mulai tingkat pelajar,” kata Iman usai membuka kejuaraan, Senin (12/06).
Iman mengatakan, kegiatan ini digelar selama lima hari mulai tanggal 12 -15 Juni 2023. Terdapat dua kategori yang dilombakan yakni kategori tunggal dan ganda putra putri dengan sistem gugur.
“Baik putra maupun putri jika sudah main di nomor tunggal tidak boleh ikut nomor ganda. Ini untuk memberikan kesempatan kepada peserta mengoptimalkan potensi diri, menentukan bakat di nomor tunggal atau ganda,” papar Iman.
Dirinya berpesan seluruh peserta mampu menjunjung tinggi sportivitas, bermain fair play, menjaga kesehatan, serta mampu menyuguhkan permainan terbaik hingga meraih juara.
“Saya berharap kejuaraan ini melahirkan bibit-bibit atlet berprestasi khususnya Kabupaten Bekasi yang mampu membanggakan daerah bukan hanya di tingkat Kabupaten Bekasi saja namun juga tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,” ucap dia.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga pada Disbudpora Kabupaten Bekasi Yudi Candra Permana mengatakan kejuaraan ini menjadi ajang seleksi untuk persiapan menuju kejuaraan tingkat pelajar di tingkat lebih atas.
“Ini menjadi seleksi juga untuk persiapan kejurda (kejuaraan daerah) maupun kejurnas (kejuaraan nasional) tingkat pelajar sehingga kita mampu memberikan kontribusi terbaik bagi Kabupaten Bekasi,” kata dia.
Yudi mengaku pihak sekolah sudah diundang untuk mengirimkan sebanyak mungkin peserta perwakilan agar bisa meraih prestasi maksimal, terlebih ajang ini baru pertama kali digelar di Kabupaten Bekasi.
Sementara itu salah seorang peserta Monika Teri dari SMAN 2 Tambun Selatan mengatakan kejuaraan ini menjadi tantangan tersendiri dalam upaya mengembangkan bakat di bidang olahraga.
“Ini menjadi tantangan bagi saya sendiri dalam mengembangkan potensi di ajang kali ini. Mencari relasi, bertemu peserta-peserta dan lawan dari luar daerah. Semoga mampu menunjukkan yang terbaik,” kata dia. (dim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS