36 Tahun PDAM Tirta Bhagasasi Berdiri, Suplai Air Bersih Ke Pelanggan Masih Seret

Direktur PDAM Tirta Bhagasasi, Usep Rahman Salim saat memberikan sambutan diacara puncak HUT Ke 36 PDAM Tirta Bhagasasi sekaligus peresmian masjid Masjid Ar Rahman di Kp. Tegal Danas, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Jum'at (29/09) malam.
Direktur PDAM Tirta Bhagasasi, Usep Rahman Salim saat memberikan sambutan diacara puncak HUT Ke 36 PDAM Tirta Bhagasasi sekaligus peresmian masjid Masjid Ar Rahman di Kp. Tegal Danas, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Jum'at (29/09) malam.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Jum’at 29 September 2017 lalu , Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi genap berusia 36 tahun. Meski demikian, pelayanan penyediaan air bersih oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut dirasa masih sering seret alias macet dan kerap dikeluhkan oleh warga selaku pelanggan.

Irfan (22), salah satu pelanggan PDAM di Perumahan Mega Regency, Kecamatan Serang Baru meminta Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin agar mengevaluasi kinerja jajaran PDAM. Dia mengaku sangat dirugikan dengan pelayanan PDAM yang kurang baik.

Bacaan Lainnya

“Bupati harus berani mengevaluasi kinerja jajaran PDAM Tirta Bhagasasi. Sebab, banyak masyarakat yang dirugikan akibat pelayanan PDAM yang kurang baik,” ungkap irfan.

Ia sangat menyesalkan pelayanan buruk dari PDAM padahal iuran bulanan tetap berjalan. Sementara pelayanannya belum maksimal karena air PDAM sering tidak mengalir dan jika mengalir, aliran airnya kecil.

Hal senada juga dikatakan oleh salah seorang pemilik warung makan di Perumahan Taman Cikarang Indah, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Suradi. Menurutnya, pelayanan PDAM yang buruk sudah sering terjadi dan sudah sejak lama belum ada perbaikan. Meksi demikian, keluhan masyarakat sebagai pelanggan sama sekali tidak pernah dijadikan bahan untuk mengevaluasi kinerja ataupun layanan PDAM.

“Keadaan seperti ini bukan baru sekali, tetapi sering sekali. Keluhan pun sudah sering dilontarkan namun tetap saja begini lagi begini lagi,” katanya.

Suradi menambahkan, air dari PDAM cukup vital bagi kelangsungan dan kelengkapan hajat hidup mereka. Kalau punya sumur atau jet pump mungkin tidak terlalu jengkel dengan pelayanan air. Ia yang memiliki warung makan dan tidak mempunyai sumber air selain dari PDAM, merasa direpotkan karena harus mengambil air dari rumah tetangga yang memiliki jet pump.

“Ini saya kan punya warung makan, saya mesti angkut-angkut air untuk kebutuhan sehari-hari. Persoalan pelayanan ini mesti di dengar oleh PDAM Tirta Bhagasasi supaya tahu tingkat kesulitan warga dan meningkatkan pelayanannya,” ucapnya.

Sementara itu Direktur Utama PDAM Tirta Bahagasasi, Usep Rahman Salim saat ditemui di peresmian Masjid Arrahman, Kp. Tegal Danas, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat mengatakan saat ini pasokan air bersih untuk pelanggan PDAM sudah tidak ada masalah.

“Informasi terakhir yang kami terima, semua sudah lancar,” katanya. (BC)

Pos terkait