BERITACIKARANG.COM, SETU – Pemerintah Pusat melalui APBN kembali menggelontorkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di tengah pandemi Covid-19 yang masih menyelimui.
Berdasarkan data resmi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi, 31.015 masyarakat setempat yang tersebar di 180 desa tercatat sebagai calon penerima BLT DD Tahun 2021.
Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan menyampaikan bahwa penyaluran BLT DD akan dikirimkan melalui rekening Bank BJB untuk meminimalisir penyimpangan saat penyaluran dan mengurangi penyebaran Covid-19.
“Dana akan dikirimkan melalui rekening ke masyarakat setiap bulannya sampai akhir 2021. Hal ini dilakukan agar tidak ada peluang untuk penyimpangan-penyimpangan. Kita ingin setiap rupiah sampai pada warga yang sepenuhnya berhak,” ucapnya, saat menyalurkan dana BLT DD secara simbolis kepada warga di Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Rabu (28/07).
Dani menjelaskan bahwa warga penerima manfaat BLT DD sudah dipastikan tidak terdaftar dalam program lain, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan program bantuan tunai dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Hal ini dimaksudkan agar bantuan dapat diterima masyarakat secara merata dan tidak tumpang tindih.
“Penerima BLT adalah masyarakat di luar penerima PKH dan bantuan tunai dari Kementerian Sosial, secara data sudah dilakukan verifikasi dan mereka termasuk sasarannya,” jelasnya.
Dani juga menambahkan, bahwa jika ada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan, dirinya sudah memerintahkan seluruh ASN yang ada di Kabupaten Bekasi untuk menyalurkan bantuan sembako ke seluruh kecamatan se-Kabupaten Bekasi, yang akan dilaksanakan pada Kamis 29 Juli 2021.
“Bantuan terdekat yang akan diberikan adalah bantuan dari ASN besok. Akan disisir masyarakat yang masih belum juga mendapatkan bantuan,” tandasnya. (BC)