BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Hingga akhir November 2017 lalu, sedikitnya 300 hektar sawah di Kabupaten Bekasi terserang hama Wereng Batang Coklat (WBC). Hama WBC mayoritas menyerang padi sebelum panen atau yang masih berusia 30 hari dengan ketinggian 30-40 cm sehingga membuat petani atau penggarap lahan merugi.
BACA : TNI Bantu Petani di Kabupaten Bekasi Atasi Hama Wereng Batang Coklat
Kepala Dinas Petanian Kabupaten Bekasi, Abdul Karim menjelaskan lokasi sawah yang paling banyak terserang Hama WBC ada di Kecamatan Sukatani dengan luas sekitar 85 hektar.
“Hama WBC itu tidak bisa kita prediksi, sekali bertelur bisa sampai ratusan. Hama itu kita musnahkan dengan cara kita olah kembali lahan tersebut,” kata Abdul Karim.
BACA : Petani di Kabupaten Bekasi Gagal Panen Akibat Kekeringan dan Hama Wereng
Sebagai bentuk kepedulian terhadap petani yang merugi akibat tanaman padinya terserang hama WBC, pemerintah telah menyediakan bantuan dalam bentuk asuransi pertanian.
Namun untuk mendapatkannya, petani harus mendaftarkan terlebih dahulu lahan yang digarapnya dan membayarkan premi sebesar 35 ribu per hektar untuk satu kali musim tanam. “Sehingga nantinya, pemerintah akan menggantikan lahan yang terkena hama WBC dengan uang sebesar Rp. 6 juta per hektar,” kata dia. (BC)