BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Sejak Sabtu (01/10) hingga hari ini, Senin (03/10) air PDAM di wilayah Kecamatan Cikarang Utara belum juga mengalir. Permasalah ini memantik emosi sejumlah netizen yang tinggal di wilayah tersebut terhadap pelayanan yang diberikan PDAM Tirta Bhagasasi.
BACA : Air Tak Mengalir Dua Hari, Warga Cikarang Utara Keluhkan Layanan PDAM
Hal ini seperti komentar yang dibuat oleh akun facebook bernama Arief Putrane Pak Min. “Telat bayar kena denda, giliran air ga ngalir ga pernah ada konpensasi untuk pelanggan…, Hasuuuu, ” tulisnya.
“Giliran Telat bayar sehari aj langsung denda, bulan september UDAH BRP KALI mati air???” tulis akun Teuku N Hafiz
Akun facebook lainnya, Dini Amanda mengajak netizen lainnya demo ke kantor PDAM Tirta Bhagasasi Kecamatan Cikarang Utara yang berada di. Jl. Raya Gatot Subroto No.35, Cikarang Utara.
“wuy demo yuu kntor PAM’a dua hri msi ma’lum lah dh mau 4 hri sya ga ngalir air coba telat byar shri denda’a sbln mnrut gosip bkln ngalir hri rabu nnti. sy dh abis uang 150000 untuk beli isi ulang itupun cm bisa mndi n cuci piring cucian baju sy numpuk srgam sklh lum da yg di cuci cobalah pgwai PAM punya hati n tnggung jwb mpe skit kpla sy mikirin air kpn ngalir klu mau demo ngjak” ya,” tulisnya.
Afifah, petugas loket PDAM Tirta Bhagasasi Cikarang Utara saat dikonfirmasi membenarkan terhentinya saluran air PDAM ke ribuan pelanggan di wilayah Kecamatan Cikarang sejak 3 hari lalu, tepatnya Sabtu 01 Oktober 2016 lalu. Ia mengatakan bahwa terhentinya air disebabkan kebocoran pipa besar di wilayah Tegal Gede.
“Iya benar Pak, air PDAM mati dari Sabtu kemarin karena kebocoran pipa besar di Tegal Gede. Hampir seluruh wilayah Cikarang Utara mati dan hingga sekarang memang belum dialiri. Mohon maaf ini lagi diperbaiki terus, kita masih berusaha,” kata dia.
Disinggung tentang selesainya proses perbaikan tersebut, dia belum bisa memastikan. “Sampai kapannya saya belum bisa memastikan tetapi upaya terus kita lakukan perbaikannya belum berhenti mudah-mudahan clear hari ini,” ucapnya.
Untuk memudahkan pelanggan mendapatkan suplai air bersih, pihak PDAM Tirta Bhagasasi diakuinya sudah menurunkan mobil truk tangki air. “Airnya gratis, cuma mobilnya hanya satu jadi memang tidak bisa merata. Jumlah pelanggannya ribuan dan daerahnya juga luas, jadi ya bergilir gitu Pak,” kata dia. (BC)