2.249 Jemaah Calon Haji Kabupaten Bekasi Mulai Diberangkatkan

Pelepasan kloter pertama Kabupaten Bekasi di gedung Swatantra Wibawamukti, Senin (13/05). Pada kloter pertama ini terdapat 440 orang yang diberangkatkan, terdiri dari 432 jemaah calon haji dan 8 petugas haji.
Pelepasan kloter pertama Kabupaten Bekasi di gedung Swatantra Wibawamukti, Senin (13/05). Pada kloter pertama ini terdapat 440 orang yang diberangkatkan, terdiri dari 432 jemaah calon haji dan 8 petugas haji.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Sebanyak 2.249 jemaah calon haji asal Kabupaten Bekasi mulai diberangkatkan. Keberangkatan mereka dilakukan secara bertahap dan terbagi menjadi 8 kelompok terbang (kloter).

Kepala Kementrian Agama Kabupaten Bekasi, Shobirin mengatakan dari ribuan jamaah calon haji asal Kabupaten Bekasi yang diberangkatkan, beberapa  diantarnya masuk kategori lanjut usia (lansia). Namun demikian, dari hasil skrining kesehatan atau istithaa mereka dipastikan siap dan mampu menjalankan ibadah di tanah suci.

Bacaan Lainnya

BACA: Baru 60 Persen Calon Jemaah Haji Lunasi BPIH 2024

“Karena memang saat ini ada kebijakan terbaru, yaitu istithaah dulu baru pelunasan. Kalau dulu pelunasan dulu baru istithaah. Dengan kebijakan yang dikeluarkan Pak Menteri ini insyallah kaitan dengan kondisi kesehatan jemaah relatif lebih terkontrol, terpantau dan istitaha itu merupakan barometer jamaah haji bisa berangkat,” ungkapnya saat ditemui usai melepas kloter  pertama Kabupaten Bekasi di Gedung Swatantra Wibawamukti, Senin (13/05).

Shobirin menambahkan, ada perbedaan regulasi tentang keberangkatan calon haji lansia jika dibanding tahun lalu. Pada tahun 2023 semua calon haji lansia bisa diberangkatkan tanpa pendamping. Ini merupakan imbas dari pembantasan pemberangkatan lansia ke tanah suci pada 2022 lantaran pandemi Covid 19 sehingga semua calon hajia lansia diupayakan bisa berangkat pada 2023. Lalu pada 2024 ini kuota bagi pendamping kembali dibuka.

“Lansia sekarang sudah berkurang cuma 40 persen dari jumlah kuota, beda dengan tahun lalu yang hampir 60 persen dan beberapa diantaranya ada menggunakan kuota pendamping. Harapannya ketika mereka (lansia) menjalankan ibadah itu betul-betul bisa leluasa, bisa nyaman tanpa kemudian mengganggu jemaah yang lain,” kata dia.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi  mengatakan Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi seluruh jamaah haji asal Kabupaten Bekasi.

“Kita akan semaksimal mungkin berikan pelayanan sebaik-baiknya, mudah-mudahan para jemaah haji sampai ke tanah suci dan pulang dengan selamat dan tentunya menjadi haji mabrur dan mabruroh,” ungkapnya.

Dirinya juga mengimbau kepada para jemaah haji bahwa, ibadah haji bukan hanya ibadah dari segi rohani melainkan juga fisik. Oleh karenanya, para jemaah agar selalu menjaga kesehatan dan kekompakan bagi sesama jemaah haji asal Kabupaten Bekasi.

“Para jemaah haji harus bisa menjaga ritme ibadah dengan baik, dan di imbangi dengan istirahat yang baik. Kita jaga baik yang muda maupun yang tua, mudah-mudahan dengan kebersihan hati pelayanan yang baik dari petugas semua jemaah bisa selamat sampai ke tanah suci dan kembali ke tanah air dengan selamat,”harapnya. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait