BERITACIKARANG.COM, TAMBUN UTARA – Untuk pertama kalinya di Kabupaten Bekasi, warga Kp. Gabus, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara dalam waktu dekat akan segera memiliki museum desa. Museum ini akan diberinama Museum Gabus Salam Srijaya yang pembangunananya diprakarsai oleh tokoh masyarakat Tambun Utara sekaligus Kepala Desa Srijaya, Drahim Sada.
“Saat ini pembangunan museumnya hampir rampung, tinggal 10% lagi tahap pembangunannya,” kata Drahim, Sabtu (03/09).
Dengan adanya museum ini, kata dia, hal-hal yang berkaitan dengan peninggalan leluhur warga Kp. Gabus akan lebih tertata rapi dan menjadi dokumentasi sejarah yang memiliki edukasi tinggi bagi masyarakat.
“Sehingga ini bisa menjadi salah satu manifesto kesejaharan yang dengan sendirinya akan menjelma menjadi sebuah warisan ilmu dan pengetahuan dari leluhur orang gabus. Tentunya untuk masa depan masyarakat dan anak-anak muda Gabus pada khususnya,” kata dia.
“Dan saya sangat berharap sekali dengan adanya pembangunan museum desa pertama di Bekasi raya ini, bisa semakin meningkatkan rasa cinta kita akan peninggalan-peninggalan bersejarah, peninggalan-peninggalan leluhurnya orang Bekasi,” sambungnya.
Adapun isi dari museum desa ini, diantaranya adalah Lumpang Purba, Senjata Tajam Pusaka Rakyat Gabus Srijaya, Foto-foto tua para ulama, guru-guru sekolah umum generasi pertama yang ada di Gabus Srijaya, termasuk perkakas pertanian seperti Luku, Arit, Pacul, Nila, Kembu, Joran, dll. (BC)