Waspadai Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran

Ilustrasi uang palsu
Ilustrasi uang palsu

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriyah, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peredaran uang palsu yang kerap meningkat saat mendekati lebaran. Fenomena ini sering terjadi karena tingginya animo masyarakat untuk menukarkan uang baru sebagai tradisi tahunan.

Kombes Pol Mustofa menjelaskan bahwa modus yang digunakan oleh pelaku peredaran uang palsu biasanya memanfaatkan tempat-tempat penukaran uang musiman di luar bank. Tempat-tempat ini sering kali berada di lokasi keramaian seperti jalan-jalan utama atau pusat kuliner.

Bacaan Lainnya

BACA: Produksi dan Jual Uang Palsu Ratusan Juta Rupiah Lewat FB, Sejoli Ditangkap di Cikarang

“Berkaitan dengan peredaran uang palsu yang biasanya marak menjelang lebaran, sering ada tempat-tempat penukaran uang musiman di lokasi keramaian, seperti di tempat makan atau area publik lainnya,” ujar Mustofa, Sabtu (15/03).

Lebih lanjut, Mustofa menjelaskan bahwa pelaku biasanya menyelipkan lembaran uang palsu di antara tumpukan uang asli. Banyak masyarakat yang menukar uang dalam jumlah besar tanpa memeriksa keasliannya, sehingga hal ini dimanfaatkan oleh para pelaku untuk melancarkan aksinya.

“Modus ini terjadi karena masyarakat sering kali tidak sempat memeriksa keaslian uang yang mereka tukarkan. Akibatnya, beberapa lembar uang palsu berhasil diselipkan oleh pelaku,” tambahnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polres Metro Bekasi akan meningkatkan pengawasan terhadap tempat-tempat penukaran uang musiman. Mustofa menyebutkan bahwa pihaknya akan menurunkan personel dari berbagai satuan, seperti Reskrim, Intel, dan Bhabinkamtibmas. Selain itu, pihaknya juga akan bekerja sama dengan perbankan guna memastikan keamanan proses penukaran uang.

“Kami akan menurunkan anggota dari berbagai satuan untuk mengawasi tempat-tempat penukaran uang. Kami juga menggandeng pihak perbankan untuk membantu pengawasan ini,” tegas Mustofa.

Di sisi lain, Mustofa menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan teliti saat menukarkan uang di tempat-tempat tak resmi. Ia mengingatkan pentingnya memeriksa jumlah dan keaslian uang yang diterima agar terhindar dari risiko menerima uang palsu.

“Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang menjelang lebaran, pastikan untuk memeriksa dengan teliti jumlah dan keaslian uang. Jangan sampai lengah,” pesan Mustofa.

Dengan langkah pengawasan ketat dan kesadaran masyarakat yang lebih tinggi, diharapkan peredaran uang palsu dapat diminimalkan selama momen lebaran 2025 mendatang. (EJS)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait