Warga Karangsambung Hias Desa dengan Bendera Merah Putih Sepanjang 1 Kilometer

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, warga Kampung Rengasbandung, Desa Karangsambung, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi menghias wilayah mereka menggunakan bendera merah putih sepanjang 1 kilometer
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, warga Kampung Rengasbandung, Desa Karangsambung, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi menghias wilayah mereka menggunakan bendera merah putih sepanjang 1 kilometer

BERITACIKARANG.COM, KEDUNGWARINGIN – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, warga Kampung Rengasbandung, Desa Karangsambung, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi menghias wilayah mereka menggunakan bendera merah putih sepanjang 1 kilometer. Bendera dengan lebar 1 meter ini membentang di atas jalan desa yang menghubungkan dua wilayah RW.

Kepala Desa Karangsambung, Try Rully Lesmana, mengungkapkan bahwa tradisi pembentangan bendera ini merupakan tahun kedua setelah sebelumnya dilakukan dengan panjang 600 meter pada HUT RI ke-79. Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk para pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga ibu-ibu. “Ini luar biasa nih, anak muda, tokoh masyarakat, tokoh agama, semua dan para ibu-ibu juga men-support kreativitas pembentangan bendera,” kata dia, Rabu (06/08).

Bacaan Lainnya

Rully menjelaskan bahwa tahun ini warga meningkatkan kreativitas mereka dengan menambah panjang bentangan bendera hingga mencapai 1 kilometer. Pemasangan bendera ini menggunakan lebih dari 500 batang bambu sebagai tiang penyangga dan memanfaatkan empat rol kain merah putih yang semuanya berasal dari swadaya masyarakat. “Kalau tahun lalu hanya 600 meteran, tahun ini mungkin 1 kilometer lebih lah. Bambunya 500 batang dan menghabiskan kain 4 rol hasil swadaya masyarakat,” ungkapnya.

BACA: Sambut HUT Ke 79 RI, Warga Kedungwaringin Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 600 Meter

Akmal, salah satu tokoh pemuda setempat, mengungkapkan bahwa proses pemasangan bendera dilakukan selama 20 hari dengan melibatkan lebih dari 50 orang. Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan ini menghabiskan biaya sekitar Rp 10 juta yang berasal dari swadaya masyarakat dan dukungan para donatur. “Habis biaya, sekitar 10 jutaan. Dari mulai pembelian kain, mulai operasional pemasangan bendera, sampai ke finishing hampir itu sekitar 10 jutaan,” ungkapnya.

Tidak hanya bendera merah putih, warga juga menghias area tersebut dengan umbul-umbul dan lampu hias di sepanjang kiri dan kanan kain bendera. Lampu-lampu tersebut mempercantik suasana saat malam hari sehingga menambah estetika keindahan perayaan.”Ya, untuk malam itu dari masyarakat sekitar, alhamdulillahnya, membantu support pemasangan lampu, biar lebih terang di malam hari,” tutup Akmal. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait