Warga Desa Sukamukti Minta Dibuatkan Akses Jalan ke Kawasan GIIC

Salah satu akses jalan yang kerap dilalui warga menuju kawasan GIIC di Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu.
Salah satu akses jalan yang kerap dilalui warga menuju kawasan GIIC di Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu.

BERITACIKARANG.COM, BOJONGMANGU  – Warga Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu yang bermukim di pinggiran Kawasan GIIC meminta untuk dibuatkan akses jalan menuju kawasan industri, karena selama ini akses jalan sulit.

Permintaan warga itu disampaikan Kepala Desa Sukamukti, Samid saat menghadiri peresmian 5 Ruang Kelas Baru (RKB) MTs Jamiatul Huda yang dibangun melalui dana Coorporate Sosial Responsibilty (CSR) PT Harrosa Darma Nusantara, Kamis 10 Maret 2022.

Bacaan Lainnya

“Masih banyak PR di Desa Sukamukti. Salah satunya akses jalan warga ke kawasan. Saya udah ngomong di Musrenbang bahwa Desa Sukamukti itu ada di lingkungan kawasan tetapi tertinggal karena nggak ada jalan. Nah mudah-mudahan kedepan akses jalan menuju kawasan bisa dibuka,” kata Samid.

Jika akses jalan dibuka, dirinya meyakini perputaran roda perekonomian warga Desa Sukamukti akan tumbuh pesat.  “Termasuk persoalan tenaga kerja Pak, mau masuk kerja di kawasan teh hese (susah). Masyarakat hayang garawe di kawasan, hese! (masyarakat mau kerja di kawasan, susah!) padahal ijazahnya sama SMK,” kata dia.

Direktur Utama PT Harrosa Darma Nusantara Hartono Muhammad Fadil berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi mampu memfasilitasi persoalan yang dikeluhkan warga kepada Kepala Desa Sukamukti.

“Saya sih berharap disini ada BLK (Balai Latihan Kerja) dan akses jalan menuju kawasan juga bisa dibuka. Saya akan mencoba berkoordinasi dengan Camat dan Anggota Dewan (DPRD) agar Pemerintah Daerah memfasilitasi usulan warga ini,” kata dia

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kabupaten Bekasi, Anden mengaku akan mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi segera membangun BLK dan mengumpulkan pengelola kawasan serta mengintruksikan agar para pengelola kawasan membuka akses jalan, baik pintu masuk ataupun keluar menuju desa-desa yang ada di sekitar kawasan industri.

“Kita akan segera berkordinasi dengan instansi terkait agar usulan-usulan ini mampu difasilitasi oleh Pemerintah Daerah. Jika ini tereleasi bisa dipastikan perekonmiaa warga di desa-desa yang ada di sekitar kawasan industry, khususnya di Desa Sukamukti, akan tumbuh dengan cepat,” kata dia. (dim)

Pos terkait