Warga Cikarang Jati Panen Ikan di Bendung Srengseng Hilir

Salah seorang warga memamerkan ikan hasil tangkapannya di sekitar lokasi proyek pembangunan Bendung Srengseng Hilir (BSH), Kamis (04/12).
Salah seorang warga memamerkan ikan hasil tangkapannya di sekitar lokasi proyek pembangunan Bendung Srengseng Hilir (BSH), Kamis (04/12).

BERITACIKARANG.COM, CIBITUNG – Puluhan warga di Cikarang Jati, Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung berbondong-bondong menangkap ikan di aliran kali yang mengering akibat adanya proyek pembangunan Bendung Srengseng Hilir (BSH), Kamis (04/12).

Peristiwa unik ini menjadi viral usai diunggah oleh akun Tiktok @aadikaoy. Dalam video yang dibagikan, terlihat antusiasme warga yang berbondong-bondong turun ke kali untuk menangkap ikan.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga tampak ikut berpartisipasi dalam kegiatan panen ikan dadakan ini.

Mereka membawa berbagai peralatan seperti jaring, serokan, hingga ember untuk mengumpulkan ikan.

“Warga Cikarang Jati panen ikan,” tulis @aadikaoy dalam keterangan video tersebut

BACA: Pembangunan Bendung Srengseng Hilir Harus Dipercepat!

Proyek pembangunan Bendung Srengseng Hilir sendiri berlokasi di Kampung Cikarang Jati, Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung. Bendung ini berbatasan langsung dengan Desa Kalijaya Kecamatan Cikarang Barat dan Desa Karang Asih Kecamatan Cikarang Utara.

Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan air dan irigasi di wilayah tersebut. Namun, proses pengeringan kali selama pembangunan justru menghadirkan momen tak terduga bagi warga sekitar untuk memanen ikan secara massal.

Sofyan, salah satu warga setempat, mengaku berhasil membawa pulang sedikitnya delapan ekor ikan dalam waktu kurang lebih dua jam.  Ia menggunakan jaring untuk menangkap ikan air tawar yang terdiri dari berbagai jenis dan ukuran.

“Biasanya susah nyari ikan di sini. Makanya pas tahu katanya banyak ikan, saya langsung ke sini,” tambahnya

Ia menambahkan bahwa ikan yang berhasil ditangkap warga selain dikonsumsi juga ada yang dijual jika ada yang menginginkan. “Macem-macem ikannya, ada lele, gabus, tetapi kebanyakan tawes,” kata dia. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait