Wakil Bupati Bekasi: CSR Jangan Sampai Keluar Daerah

Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) CSR tahun 2025 yang digelar di Cikarang Pusat pada Kamis (04/12). 
Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) CSR tahun 2025 yang digelar di Cikarang Pusat pada Kamis (04/12). 

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi meminta perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut untuk ikut andil dalam pembangunan daerah melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dan tidak menyalurkannya ke luar daerah.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) CSR tahun 2025 yang digelar di Cikarang Pusat pada Kamis (04/12).  Acara ini bertujuan untuk menyelaraskan rencana kerja Corporate Social Responsibility perusahaan agar terintegrasi dengan program strategis pemerintah daerah.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, hari ini kita berkumpul dalam Musrenbang CSR. Dengan adanya kegiatan ini, kita berharap agar CSR dari perusahaan-perusahaan yang ada tidak disalurkan ke daerah lain,” ujar Asep.

Ia menambahkan bahwa Kabupaten Bekasi, sebagai kawasan industri terbesar di Jawa Barat, memiliki 7.862 perusahaan industri. Dengan jumlah tersebut, potensi CSR yang dapat mendukung pembangunan daerah sangat besar jika dikelola dan dikoordinasikan dengan baik.

BACA: DPRD Kabupaten Bekasi Dorong Optimalisasi CSR untuk Pembangunan Daerah

“Saya yakin, CSR dapat menjadi penopang tambahan yang memperkuat pendanaan pembangunan daerah bersama APBD kita. Dengan demikian, manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.

Wakil Bupati juga mengapresiasi kontribusi sejumlah perusahaan yang telah  berkontribusi dalam pembangunan  melalui berbagai program, seperti pembangunan infrastruktur jalan, penyediaan fasilitas kesehatan, penanaman mangrove, peningkatan sarana dan prasarana sekolah, hingga program makan gratis.

“Kita membutuhkan dukungan untuk sektor infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan banyak sektor lainnya. Oleh karena itu, melalui pertemuan ini, kita ingin meningkatkan kolaborasi dan koordinasi agar CSR dapat diarahkan sesuai kebutuhan masyarakat Kabupaten Bekasi,” tambahnya.

BACA: Baru 5 Persen Perusahaan di Kabupaten Bekasi Salurkan CSR

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Dwi Sigit Adrian, menjelaskan bahwa arah pembangunan daerah untuk tahun 2025–2029 mengacu pada visi “Kabupaten Bekasi Bangkit, Maju, Sejahtera”.

Ia menegaskan bahwa fokus utama pembangunan akan menjadi pedoman pelaksanaan program CSR untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan hidup, serta sektor penting lainnya.

“Kami mendorong agar perusahaan menyalurkan CSR sesuai kebutuhan masyarakat sehingga langkah-langkah yang diambil benar-benar memberikan manfaat nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata dia.

Kedepan, pihaknya juga tengah mempersiapkan Corporate Social Responsibility Award sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada perusahaan atas kontribusi terbaik bagi pembangunan daerah.

“Kami berharap penghargaan ini nantinya bisa menjadi pemantik semangat yang lebih besar dalam memperkuat kolaborasi antara penerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat,”  tandasnya. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait