Wajib Dicontoh! Pabrik Es Krim asal Tiongkok Ini Pekerjakan 70 Persen Warga Kabupaten Bekasi

Pj Bupati Dani Ramdan mengapresiasi komitmen pabrik es krim asal Tiongkok di Kabupaten Bekasi, PT Yili Dairy Indonesia dalam membantu penyerapan tenaga kerja lokal dan wisata industri.
Pj Bupati Dani Ramdan mengapresiasi komitmen pabrik es krim asal Tiongkok di Kabupaten Bekasi, PT Yili Dairy Indonesia dalam membantu penyerapan tenaga kerja lokal dan wisata industri.

BERITACIKARANG.COM, BOJONGMANGU – Dampak positif keberadaan pabrik es krim asal Tiongkok PT Yili Dairy Indonesia di Kabupaten Bekasi salah satunya yakni membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. PT YDI dalam beroperasi membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja tersebut, perusahaan banyak merengkrut tenaga kerja lokal.

BACA: Hingga Juni 2023, Sebanyak 5.308 Warga Kabupaten Bekasi Disalurkan Bekerja

Bacaan Lainnya

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengapresiasi komitmen PT YDI dalam membantu penyerapan tenaga kerja lokal. Hal itu disampaikannya saat mengunjungi pabrik yang memproduksi es krim dengan merk dagang Joyday ini di Kawasan GIIC Deltamas, Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Selasa (26/09).

“Ya, kami sangat mengapresiasi komitmen PT. YDI dalam memanfaatkan potensi sumber daya manusia lokal. Tidak hanya memberikan lapangan pekerjaan bagi warga Kabupaten Bekasi, tetapi juga membantu mengembangkan ekonomi lokal,” ungkapnya.

Dani juga mengatakan, PT Yili Dairy Indonesia adalah sebuah contoh dan teladan yang harus menjadi model bagi perusahaan-perusahaan lain yang ada di wilayahnya.

“Ya, di sini terbukti bahwa ternyata perusahaan menyerap sangat banyak tenaga lokal. Dari 98 persen tenaga kerja Indonesia di sini, 70 persennya warga Kabupaten Bekasi, artinya sekitar 450 orang warga lokal yang bekerja di sini, dan ternyata tidak ada komplen, mereka menilai karakter dan attitude-nya bagus, sopan dan disiplin,” ujarnya.

Dani menyampaikan, setelah mengikuti pelatihan, mereka bisa cepat beradaptasi. Hal ini membuktikan bahwa tenaga kerja lokal Kabupaten Bekasi apabila diberi kesempatan dan dilatih dengan baik, mereka bisa bekerja dengan baik.

Menerima Kunjungan Wisata Industri

Dirinya juga memberikan apresiasi karena PT. TDI karena menjadi perusahaan yang paling banyak menerima jumlah kunjungan wisata industri, yang mencapai 100-400 siswa dalam satu kunjungan.

“Tentu saja ini menjadi peluang pengembangan destinasi wisata industri di Kabupaten Bekasi. Kebetulan memang infrastruktur industrinya memungkinkan, mereka punya koridor yang memungkinkan para pengunjung melihat proses produksi tanpa memasuki area produksi, dan produknya juga bisa jadi oleh-oleh dan ini memang sangat menguntungkan,” ungkapnya.

BACA: Isi Liburan Sekolah, Siswa Diajak Outing Class ke Kawasan Industri Kabupaten Bekasi

Pemerintah Kabupaten Bekasi, sambungnya akan terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan pengembangan bisnis. Harapannya, perusahaan yang ada dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat Kabupaten Bekasi.

“Kami akan terus memberi dukungan penuh kepada perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Bekasi. Kami harap ini juga disambut baik oleh perusahaan dengan berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat sekitar,” ujarnya. (riz)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait