Isi Liburan Sekolah, Siswa Diajak Outing Class ke Kawasan Industri Kabupaten Bekasi

Sejumlah pelajar mengikuti kegiatan outing class di PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia
Sejumlah pelajar mengikuti kegiatan outing class di PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pariwisata mengajak para siswa untuk mengikuti program outing class ke perusahaan-perusahaan yang ada di Kawasan Industri guna mengisi liburan sekolah.

BACA: Jadi Wisata Unggulan, Kabupaten Bekasi Godok Perbup Wisata Industri

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Iyan Priyatna mengatakan sudah ada tujuh perusahaan yang mendukung program tersebut  dan terus akan ditingkatkan minimal hingga 20 perusahaan pada periode tahun ini. Perusahaan tersebut bergerak di sejumlah sektor antara lain otomotif, makanan, minuman, serta alat berat dan fashion.

“Sejak program Wisata Industri dilaunching pada bulan Mei 2023 lalu, minat masyarakat, khususnya para pelajar cukup tinggi. Ini terlihat dari mulai banyaknya yang bertanya, khususnya dari operator wisata PHRI Jabar untuk konfirmasi terkait teknis pelaksanaannya,” kata Iyan Priyatna, Kamis (08/06).

Melalui program ini, Iyan meyakini para siswa akan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru serta melihat bagaimana etos kerja perusahaan menghasilkan produk berkualitas tinggi yang bisa dijadikan contoh disiplin dalam sebuah pembelajaran siswa.

“Tentunya siswa akan dapat pengalaman dan pengetahuan baru. Disamping itu juga bisa mengambil pelajaran dari etos kerja dari karyawan yang bekerja disitu,” ungkapnya.

Untuk bisa mengakses program ini, pihaknya telah menyiapkan platform digital pada website Dinas Pariwisata yang bisa diakses dengan berbagai menu pilihan, seperti tujuan outing class dan operator wisata. Setelah memilih operator wisata, nantinya mereka akan memberikan arahan terkait teknis program outing class tersebut termasuk biayanya.

“Untuk biaya kami tidak intervensi. Nanti para operator wisata yang membuat kesepakatan dengan costumer-nya masing-masing. Jadi kami sifatnya hanya sebagai regulator dan fasilitator saja,” kata Iyan. (dim)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait