Viral di Medsos! Camat Cibitung Bakal Kroscek Dugaan Pencemaran Limbah di Kali Sadang

Foto yang diposting Ahmad Juhaeri di akun facebooknya, Kamis (21/06/2018) . Di dalam foto tersebut nampak jelas aliran air di Kali Sadang yang berada tepat di bawah jembatan Pasar Rengas Perumahan Vila Muatiara Cibitung berubah warna menjadi merah darah dan sempat viral di medsos.
Foto yang diposting Ahmad Juhaeri di akun facebooknya, Kamis (21/06/2018) . Di dalam foto tersebut nampak jelas aliran air di Kali Sadang yang berada tepat di bawah jembatan Pasar Rengas Perumahan Vila Muatiara Cibitung berubah warna menjadi merah darah dan sempat viral di medsos.

BERITACIKARANG.COM, CIBITUNG – Camat Cibitung, Hasan Basri angkat bicara terkait informasi yang beredar mengenai adanya dugaan pencemaran limbah yang terjadi di Kali Sadang dan mengakibatkan kali yang bermuara di Sungai CBL itu berubah warna menjadi merah.

“Tadi sore sekitar jam empat saya lewat situ tetapi saya tidak melihat ada perubahan warna. Setau saya karena kondisi kali lagi kering dan sudah lama tidak turun hujan, biasalah agak hitam dan tidak seperti yang digambar (berwarna merah-red),” kata Hasan Basri, Kamis (21/06) malam.

Bacaan Lainnya

Meski demikian, untuk mengksrocek kebenaran informasi itu dirinya akan segera turun ke lokasi untuk mendapatkan kepastian ada atau tidaknya pencemaran di Kali Sadang seperti yang saat ini viral di medsos.

“Harus dicari dulu infonya ke warga sekitar apakah bener ga siang tadi warna airnya berubah jadi merah,” ungkapnya.

Kalaupun itu terjadi, sambungnya, maka bisa dipastikan perubahan warna itu disebabkan karena adanya limbah kiriman dari wilayah lain mengingat di daerah yang dipimpinnya tidak ada kawasan industri atapun pabrik yang berdiri.

Selain itu, pihaknya pun akan meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi untuk segera menindaklanjuti persoalan itu. “Nanti kita ingin tanyakan juga ke Dinas LH itu limbah darimana karena kalau dikamikan tidak punya pabrik sehingga bisa jadi itu kiriman dari wilayah lain karena Kali Sadang itu kan kebetulan memang melintas di dua desa kami yakni Desa Wanajaya dan Keluarahan Wanasari,” ucap Hasan Basri.

Ia berharap persoalan ini dapat terselesaikan agar tidak menimbulkan persoalan berkepanjangan di kalangan warga jika didiamkan. “Saya berharap jangan seperti itu karena kalau dibiarkan ini kan warga kami yang dirugikan,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Warga Kabupaten Bekasi tengah dihebohkan dengan pemberitaan sungai berwarna merah yang diduga diakibatkan pencemaran limbah ke Kali Sadang, Desa Wanasari Kecamatan Cibitung.

Hal tersebut menyebar setelah salah seorang warga, Ahmad Juheri mengunggah foto di akun facebooknya ‘Kali Sadang Memerah’ dan menjadi viral.

Dalam foto tersebut, nampak jelas aliran air di Kali Sadang yang berada tepat di bawah jembatan Pasar Rengas Perumahan Vila Muatiara Cibitung berubah warna menjadi merah darah.

“Pagi ini saya melintas di jembatan Pasar Rengas Cibitung, ada pemandangan ‘mengerikan’ aliran Kali Sadang yang berwarna merah darah mengalir cukup deras di antara tumpukan sampah.Entah ini limbah industri dari mana yang membuang limbah industri ‘seenak jidatnya’ tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan di sekitarnya,” tulis Ahmad Juheri, Kamis (21/06) pagi.

Diakui Ahmad Juheri, Kali Sadang tak hanya terlihat berwarna merah, namun kerap terlihat berganti warna. Kondisi ini pun sudah berlangsung cukup lama. Tetapi hingga kini warga ataupun pemerintah setempat belum bisa menemukan sumber pembuangan yang menyebabkan air kali berubah warna.

Hingga pukul 21.53 WIB, postingan tersebut mendapat 87 komentar dan telah dibagikan sebanyak 1299 kali. (BC)

Pos terkait