Viral Begal di Cikarang Pusat Bawa Kabur Mobil CRV, Polisi Buka Suara

Screenshot rekaman video dugaan aksi pembegalan mobil CRV yang terjadi di Jalan Inspeksi Kaliamalang, Kampung Rawa Sentul, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
Screenshot rekaman video dugaan aksi pembegalan mobil CRV yang terjadi di Jalan Inspeksi Kaliamalang, Kampung Rawa Sentul, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Viral video pelaku begal membawa kabur satu unit mobil CRV. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Inspeksi Kaliamalang, Kampung Rawa Sentul, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

Video tersebut viral usai diunggah oleh akun Instagram @info.seputarbekasi pada. Dalam narasi video disebutkan pelaku begal yang membawa kabur mobil CRV diduga nyamar jadi polisi dan membawa surat bodong.

Bacaan Lainnya

BACA: Pelaku Penipuan dan Penggelapan Mobil di Cikarang Timur Ditangkap Polisi

“Hati-hati yang suka motoran atau atau mobilan pas dini hari, kejadian minggu 29 sept 2024 sekitar jam 3.30, diduga sindikat nyamar jadi polisi bawa surat bodong ngebegal mobil CRV silver, 4 orang 2 motor scoopy merah sama beatstreet hitam (satu orang bawa airsoft sempet ditembak suara angin) lokasi kalimalang, rawa sentul cikarang pusat. Mobil dan komplotan kabur ke arah cibitung,” tulis keterangan dalam video, dikutip BeritaCikarang.com, Kamis (03/10).

Dalam video berdurasi 53 detik terlihat satu unit mobil CRV melintang di tengah jalan. Kendaraan tersebut tampak dihadang sejumlah pria dan beberapa diantarnya mengendarai sepeda motor. “Woi begal itu begal. Videoin-videoin.” terdengar suara seorang pria berteriak kepada rekannya.

Setelahnya, mobil CRV bernomor polisi  B 1130 KCS tersebut melaju ke arah timur. Sedangkan sejumlah pengendara motor yang tampak keluar dari mobil pergi meninggalkan lokasi ke arah utara.

Menanggap video ini, Kepala Kepolisian Sektor Cikarang Pusat, AKP Usep Aramsyah menyebut hingga saat ini belum ada laporan yang diterima pihak kepolisian dari korban. Namun demikian polisi telah menindaklanjutinya  dengan mengecek TKP serta melakukan penyelidikan di sekitar lokasi.

“Bukan begal. Jadi dari hasil lidik sementara, saat cobain unit mobil dibawa kabur pelaku. Korban nawarin mobil lewat online awalnya. Jual lewat facebook,” kata Usep.

Selain itu, diketahui jika unit kendaraan yang dijual oleh korban tidak memiliki kelengkapan surat maupun bukti kepemilikan. Adapun nomor polisi yang terpasang juga bukan peruntukannya.

“Korban gak punya surat-surat mobilnya. Mobil gadai-gadai, udah beberapa tangan. Nomor yang terpasang di mobil juga bukan untuk peruntukannya alias nopol asal-asalan,” tutupnya. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait