BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemeritah Daerah Kabupaten Bekasi diminta untuk membangun jalan baru sebagai jalur alternatif di wilayahya. Pasalnya, sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bekasi hampir setiap hari terjadi kemacetan. Bahkan terkadang kendaraan tidak bergerak atau hanya di kecepatan maksimal 10 kilo meter per jam.
BACA : Bupati Minta Pemerintah Pusat Tingkatkan Layanan Transportasi Publik di Kabupaten Bekasi
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Ali Arsono mengatakan jalur atnernatif diperlukan sebagai salah satu upaya untuk mengatasi persoalan kemacetan yang kerap terjadi di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bekasi.
“Sekarang gini, jumlah penduduk di Kabupaten Bekasi ini terus bertambah dan otomatis ini juga akan berdampak terhadap jumlah kendaraan yang ada. Sementara disisi lain, jalan yang ada hanya itu-itu saja,” kata Ali Arsono.
Sehingga, sambungnya, sudah seharusnya Pemerintah Kabupaten Bekasi memikirkan dan membangun jalur alternatif. “Ini kan upaya yang perlu dilakukan untuk meminimalisir kemacetan,” ucapnya.
BACA : Setelah KRL, Transjakarta Bakal Jangkau Warga Cikarang
Disinggung tentang kendala, anggota Fraksi Kebangkitan Nasdem ini mengatakan persoalannya kemungkinan tidak jauh dari lahan yang tersedia. “Dan itu sebetulnya bisa diupayakan, tinggal mau apa nggak pemerintah kita berkoordinasi dengan pihak-pihak tertentu untuk proses pembebasan lahan tersebut,” kata dia.
Jika memang harus ada pembebasan lahan untuk pembangunan jalan alternative, maka harus dilakukan secepatnya, karena setiap tahun harga tanah naik.
“Harus ada konsep dari sekarang, kalau tidak segera dicari alternatif, ini sangat berbahaya untuk jangka panjang,” ucapnya.
Selain itu, ia pun meminta pemerintah untuk segera memaksimalkan pelebaran jalan yang sudah dilakukan. “Salah satunya ruas Jalan Kalimalang yang hingga saat ini masih belum bisa digunakan,” ucapnya. (BC)