BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bekasi, tampil di West Java Expo. Pada kesempatan itu, para pelaku UMKM memamerkan berbagai produk mereka. Expo itu merupakan bazar kelas internasional yang membuka kesempatan bagi pelaku usaha agar bisa naik kelas, bahkan bisa memasarkan salah satu produknya hingga keluar negeri.
BACA: Kisah Ika Wahyu Wijayanti, Pelaku UMKM Keripik Ubi Ungu di Serang Baru
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi Wulur Dedy Supriyadi menyebut West Java Expo merupakan bukti pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah wilayahnya mampu naik kelas, mampu bersaing. Ini, tren positif yang terus ditingkatkan dan menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk berkreasi memajukan usahanya.
“Adanya produk Kabupaten Bekasi di WJX membuktikan bahwa UMKM kita naik kelas dan mampu bersaing dengan daerah lainnya di Jawa Barat. Hal ini menjadi perkembangan yang sangat baik untuk terus berinovasi,” ucapnya.
Kedepan, dirinya berharap pelaku UMKM harus mengembangkan karya inovatif mulai dari segi rasa, kemasan, dan warga yang dapat menarik konsumen. Faktor higienes juga menjadi salah satu diperhatikan.
“Kita berharao para pelaku UMKM terus berinovasi dan mengembangkan usaha menuju kemandirian ekonomi keluarga,” kata dia.
Sebagai informasi, pada ajang West Java Expo ini, terdapat 120 produk unggulan makanan dan teknologi pangan lainnya dari 25 kota/kabupaten se-Jawa Barat, yang diikuti oleh lebih dari 200 pengusaha pangan.
Adapun produk unggulan Kabupaten Bekasi yang diikutsertakan, yakni produk homemade kentang mustofa, kue kering yang terbuat dari kentang, keripik salmon dan doru, serta kecap manis.
Tidak hanya itu, terdapat 10 negara yang antusias untuk melakukan jual beli atas produk Jawa Barat. (RIZ)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS