BERITACIKARANG.COM, CIKARANG BARAT – Tumpukan sampah mengular di kawasan Perumahan Metland Cibitung, Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat. Tumpukan sampah ini dikeluhkan warga, terutama para siswa di salah satu sekolah yang lokasinya tak jauh dari tumpukan sampah tersebut.
Salah seorang warga, Toto mengatakan tumpukan sampah yang mengular di sepanjang jalan dengan jarak hampir 500 meter ini terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Petugas yang biasanya mengangkut sampah secara berkala, tak kunjung mengangkut ribuan kubik sampah tersebut.
“Sampah ini menumpuk udah sejak sebelum lebaran sampai sekarang. Kalau warga pasti keganggu, terutama anak sekolah ya. Kita sih maunya ini segera diangkut,” kata Toto.
Muhammad Anton Nursalim, anggota BPD Telaga Murni membenarkan jika tumpukan sampah yang didominasi sampah rumah tangga dari pemukiman warga ini dikeluhkan lantaran menimbulkan bau tidak sedap dan mencemari lingkungan.
Sayangnya, pihak pengembang perumahan tetap saja membuang sampah di lokasi tersebut dengan dalih sebagai Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) bahkan melakukan open dumping untuk mengurangi debit sampah.
“Masalah sampah ini sebenarnya udah lama, udah dua tahun menjadi polemic dan gak kunjung selesai. Biasanya sampah ini dikubur, jadi open dumping ini kan bahaya buat lingkungan. Ini kan bau, apalagi ini dekat dengan lingkungan sekolah (SMAN 2 Cikarang Barat),” kata dia. (ded)