Tragis! Anggota Karang Taruna Tewas Saat Bubarkan Dua Kelompok yang Saling Serang di Cikarang Timur

Anggota Karang Taruna Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, berinisial AD tewas diduga saat hendak membubarkan dua kelompok yang saling serang. Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (12/06) dini hari sekitar pukul 01.45 WIB di Jalan Raya Citarik, RT 01 RW 01 Desa Jatireja.
Anggota Karang Taruna Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, berinisial AD tewas diduga saat hendak membubarkan dua kelompok yang saling serang. Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (12/06) dini hari sekitar pukul 01.45 WIB di Jalan Raya Citarik, RT 01 RW 01 Desa Jatireja.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Anggota Karang Taruna Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, berinisial AD tewas diduga saat hendak membubarkan dua kelompok yang saling serang dengan membawa besi holo panjang. Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (12/06) dini hari sekitar pukul 01.45 WIB di Jalan Raya Citarik, RT 01 RW 01 Desa Jatireja.

Ketua RT setempat, Suherman alias Ajay, menjelaskan bahwa korban diduga berusaha melerai dan menghentikan aksi saling serang dari kedua kelompok tersebut. Namun, ia justru menjadi sasaran serangan hingga mengalami luka serius. “Itu kejadiannya sebelum pukul dua pagi. Info sementara yang diterima, korban sebenarnya mau bubarin malah kena serang. Kalau dari CCTV, itu korban terdesak, jatuh, lalu dihabisi,” ujar Ajay pada Kamis (12/06) siang.

Bacaan Lainnya

Hingga saat ini, penyebab pasti terjadinya aksi saling serang antara dua kelompok remaja tersebut masih belum diketahui. Ajay menyebutkan bahwa ada dugaan kedua kelompok tersebut telah membuat janji untuk bertemu, namun motif di balik aksi kekerasan itu belum jelas. “Belum pasti, info-info mah itu orang janjian. Entah gangster, tawuran, atau apa saya juga nggak paham,” tambahnya.

BACA: Stop Tawuran! Masa Depan Pelajar Kabupaten Bekasi Jadi Taruhan

Korban sempat dilarikan ke RS Annisa oleh warga dengan kondisi luka-luka di tubuhnya. Namun, dalam perjalanan menuju rumah sakit, korban dikabarkan meninggal dunia. “Waktu saya keluar, korban sudah di rumah sakit. Info dari yang membawa, dalam perjalanan korban sudah meninggal,” ungkap Ajay.

Pasca kejadian, pihak kepolisian langsung turun tangan untuk menyelidiki peristiwa ini. Beberapa warga sekitar telah dimintai keterangan sebagai saksi, dan rekaman CCTV di lokasi kejadian juga sudah diamankan oleh polisi untuk membantu proses penyelidikan. “Kita belum tahu pelakunya siapa dan dari mana, yang jelas korbannya adalah warga kita,” kata Ajay.

Ajay juga menyampaikan bahwa kejadian ini menjadi evaluasi bagi pihaknya untuk meningkatkan keamanan lingkungan tempat tinggalnya. Ia berencana mengaktifkan kembali program ronda malam atau siskamling guna mencegah peristiwa serupa terulang di kemudian hari. “Suka ada kejadian seperti ini, tapi selang waktunya lama. Biasanya di minimarket tetapi ya tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Kalau korban jiwa baru kali ini,” tutupnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik insiden tersebut. Kasusnya ditangani Kepolisian Sektor Cikarang Timur dan Polres Metro Bekasi. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait