BERITACIKARANG.COM, MUARAGEMBONG – Banjir rob yang melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, terus menimbulkan dampak yang memprihatinkan bagi warga sekitar. Salah satu potret perjuangan warga terlihat saat mereka harus menerjang air setinggi lutut hingga paha demi memakamkan salah seorang warga yang meninggal dunia.
Ketua RT setempat, Apudin, menjelaskan bahwa situasi ini terjadi akibat dua TPU di wilayah tersebut terendam banjir dan sulit diakses. Akibatnya, keluarga dan warga harus mencari alternatif lokasi pemakaman yang lebih memungkinkan. “Di sini ada dua TPU, tapi letaknya jauh dan terendam banjir. Jadi akhirnya kami makamkan di tanggul,” ujar Apudin.
Apudin menambahkan bahwa fenomena ini bukanlah hal baru bagi warga Muaragembong. Banjir rob yang terjadi setiap tahun semakin parah dan mengganggu berbagai aktivitas masyarakat, termasuk dalam situasi darurat seperti prosesi pemakaman. “Udah sering seperti ini kalau lagi ada rob,” kata dia.
BACA: Banjir Rob di Muaragembong, Salat Jum’at di Empat Masjid Batal Digelar
Apudin berharap pemerintah daerah maupun pusat segera mengambil langkah konkret untuk memberikan solusi terhadap permasalahan ini. Selain menyediakan akses pemakaman yang layak, ia juga meminta adanya upaya serius untuk mengatasi banjir rob dan abrasi yang terus menggerus daratan di wilayah tersebut.
“Harapannya ada penanggulangan soal abrasi. Dampak abrasi makin meluas, per tahun daratan habis sampai 100 meter,” kata dia.
Sementara itu, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menyebutkan bahwa banjir rob di Muaragembong merupakan kejadian rutin setiap tahunnya. Menurutnya, beberapa desa di wilayah tersebut selalu terdampak akibat pasang air laut.
“Adapun banjir di Gembong terkait rob pasang air laut ini menurut info sudah menjadi kejadian rutin setiap tahunnya ada beberapa desa terdampak,” jelasnya.
Ade juga menyatakan pihaknya telah memerintahkan Camat Muaragembong untuk memantau situasi terkini di lapangan. “Saya sudah memerintahkan camat untuk memantau situasi. Kita BPBD siap siaga terkait masalah bencana atau ada hal yang urgensi dalam hal ini akibat rob,” tandasnya. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
















