BERITACIKARANG.COM, SUKATANI – Kali Cikarang di depan Kantor Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani dikeruk sekaligus dibebaskan dari sampah dan eceng gondok oleh anggota Kodim 0509/Kabupaten Bekasi dan ratusan Praja IPDN yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) di Kabupaten Bekasi
BACA : Air Tersumbat, Petani dari 3 Desa Gotong Royong Bersihkan Tumpukan Sampah di Kali Cikarang
Kegiatan Karya Bakti oleh anggota TNI AD dan Praja IPDN ini merupakan hasil kordinasi Kodim 0509/Kabupaten Bekasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Perum Jasa Tirta dan Pemerintah Kecamatan Sukatani.
Kasdim 0509/Kabupaten Bekasi Mayor Arm. Agus Tritunggal mengatakan Karya Bakti bertujuan agar Kali Cikarang yang mulai mengalami pendangkalan terbebas dari sampah dan eceng gondok.
“Sehingga air yang mengalir di Kali Cikarang bisa lancar dan menghadapi musim kemarau bisa digunakan untuk mengaliri sawah yang dibawah sehingga harapanya petani nanti akan mudah mendapatkan air karena sawah yang berada di lokasi pertanian bisa diairi dan kita bisa membantu masyarakat,” kata Mayor Arm. Agus Tritunggal, Jum’at (04/05) pagi.
BACA : Jawab Keluhan Petani, Dinas PUPR Upayakan Normalisasi Kali Cikarang di APBD Perubahan 2018
Dengan demikian, kata dia, diharapkan nantinya para petani yang sawahnya bergantung kepada aliran Kali Cikarang tidak perlu melakukan pompanisasi dan lain sebagainya.
“Selain itu, Karya Bakti ini juga bertujuan agar lingkungan masyarakat terbebas dari sampah. Karena kalau ada tumpukan sampah dan ada genangan air tentunya akan banyak menimbulkan penyakit karena akan mengundang lalat dan terbang kemana-mana sementara disitu banyak warung, banyak pemukiman dan lain sebagainya sehingga dengan dibersihkan aliran air akan lancar dan tidak menimbulkan penyakit,” ucapnya.
Masyarakat yang tinggal di sekitar Kali Cikarang, sambungnya, juga harus peduli terhadap kelestarian lingkungan, khususnya Kali dengan menjaganya dan tidak menjadikannya sebagai Tempat Pembuangan Sampah. “Komitmen untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat harus dimiliki oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga saluran air di kali menjadi bersih,” kata dia.
BACA : Cegah Kekeringan, Dinas Pertanian Minta Petani Kabupaten Bekasi Cocok Tanam Sesuai Jadwal
Setelah kali dibersihkan, ucapnya, tidak ada lagi warga yang membuang sampah sembarangan. Pasalnya selain digunakan untuk mengairi sawah petani, air di Kali tersebut juga banyak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari warga seperti mencuci dan mandi.
“Kalau kita lihat kita perhatikan sepanjang kali cikarang ini banyak kanan dan ikirinya yang dibuat tempat untuk mencuci pakaian bahkan makanan serta untuk mandi. Untuk itu mari kita menjaga kebersihan lingkungan, buanglah sampah pada tempatnya. Jangan di Kali,” himbau Kasdim. (BC)