BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan berharap, jumlah partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024 dapat meningkat signifikan. Untuk itu dirinya menghimbau agar seluruh masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
BACA: Pilkada Kabupaten Bekasi: Kedepankan Politik Programatik, Bukan Pragmatis!
“Ya, kami berharap Pilkada 2024 di Kabupaten Bekasi berjalan aman, lancar, tertib, demokratis, kondusif dan tingkat partisipasi masyarakat juga tinggi. Butuh kerjasama seluruh stakeholder agar dapat mensosialisasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya menggunakan hak pilih di Pilkada,” ujarnya.
Dani menegaskan, Pilkada merupakan ajang pendidikan politik untuk masyarakat agar bisa memilih pemimpin secara cerdas dan bertanggung jawab. “Artinya memilih calon pemimpin bukan karena money politic, tetapi betul-betul karena kualitas, kapasitas dan integritas,” tegasnya.
Dirinya pun kembali menyampaikan, terdapat tiga indikator keberhasilan Pilkada di Kabupaten Bekasi, yakni tingginya partisipasi masyarakat, penyelenggaraan yang aman dan demokratis, serta terpilihnya pemimpin terbaik yang sesuai dengan harapan masyarakat.
BACA: Bawaslu Ajak Karang Taruna Cegah Praktik Politik Uang
Sementara itu Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU Kabupaten Bekasi, Muchamad Iqbal mengatakan, berdasarkan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit), data pemilih untuk Pilkada 2024 bertambah 58.169 orang dibandingkan pada Pemilu Legislatif dan Presiden – Wakil Presiden beberapa waktu lalu, sehingga mencapai 2.258.378 pemilih.
“Untuk target partisipasi pemilih, jika di Pilkada 2017 lalu hanya 60 persen pemilih yang mencoblos, kami targetkan pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi serta Gubernur dan Wakil Gubernur tahun ini naik. Tetapi angka kenaikannya berapa kami tidak berani menyebutkan karena khawatir nanti menimbulkan persoalan baru. Karena namanya hak pilih boleh digunakan dan tidak, meskipun kami mendorong untuk seluruh warga yang nantinya masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk berbondong-bondong menggunakan hak politiknya,” kata dia. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS