Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Muaragembong

Pencarian Kasim (51) nelayan yang dikabarkan hilang di perairan Muaragembong oleh Tim SAR Gabungan, Jum'at (18/03).
Pencarian Kasim (51) nelayan yang dikabarkan hilang di perairan Muaragembong oleh Tim SAR Gabungan, Jum'at (18/03).

BERITACIKARANG.COM, MUARAGEMBONG  – Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian seorang nelayan atas nama Kasim (51) yang dilaporkan menghilang saat pergi melaut di perairan Muaragembong. Hingga hari ini, Jum’at (18/03) pencarian dari titik koordinat -5°56’7,62″S 107°0’1,89″E belum membuahkan hasil.

Personil URC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Budi Sutrisno menjelaskan Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 2 SRU (Search and Rescue Unit) untuk melakukan pencarian sejak Kamis 17 Maret 2022 kemarin.

Bacaan Lainnya

BACA: Nelayan Indramayu Hilang Melaut di Perairan Muaragembong

“SRU pertama melakukan pencarian dari lokasi kejadian kearah selatan dengan jarak sekitar 40 kilometer.  Sedangkan SRU kedua ke arah utara wilayah pakis jarak 20 kilometer,” kata Budi.

Pencarian dibantu 2 perahu nelayan dan warga setempat. Selain itu, keluarga korban turut melakukan pencarian di sekitar pesisir. “Harapannya, korban bisa segera ditemukan,” kata dia.

Selain dari BPBD Kabupaten Bekasi, operasi pencarian korban juga melibatkan unsur Polsek Muaragembong, Eslan, BTB Baznas Kabupaten Bekasi, KPA Ranting, Retara dan warga sekitar.

Sebelumnya, seorang nelayan atas nama Kasim dinyatakan hilang saat melaut di perairan Muaragembong, Selasa (15/03).

Kasim yang tercatat sebagai warga Blok Gandok RT 002/005 Desa Parean Girang, Kecamatan Kandang Haur, Kabupaten Indramayu itu tak kunjung kembali sejak melaut menggunakan perahu Jaya Mulya pada Senin (14/03) pagi.

Berdasarkan keterangan istri korban, biasanya Kasim pulang melaut pada pukul 15.00 WIB.  Namun, Kasim tak juga kembali hingga sore hari ke kediamannya yang berada di Kp. Muarabendera, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong. Begitu pula setelah ditunggu sampai maghrib.

Selang beberapa jam kemudian, diketahui kapal yang diguanakan Kasim ditemukan oleh nelayan dari Cilincing dalam kondisi mesin masih menyala. Namun setelah dicari, keberadaan Kasim tak nampak di sekitar perahu. (dim)

Pos terkait