BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Terduga pelaku pembegalan yang dikeroyok massa di Jalan Kp. Ranca Iga, Desa Cipayung Kecamatan Cikarang Timur yakni MRR (16) akhirnya meregang nyawa.
Usai menjalani autopsi di RS Polri Kramat Jati, saat ini jasadnya telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum di Desa Pasirgombong Kecamatan Cikarang Utara.
Keluarga terduga pelaku berharap polisi menangkap warga yang melakukan aksi main hakim sendiri terhadap siswa kelas XI SMK itu yang menyebabkan korban meninggal dunia.
“Ya walaupun misalkan anak saya terbukti melakukan aksi begal, tapi apakah pantas anak saya dihukum dengan dikeroyok masa hingga tewas? Apalagi anak saya ini masih dibawah umur,” kata Wahyu NS, ayah korban, Selasa (16/02).
“Anak saya pamitan ke saya itu mau kondangan, tapi malam itu saya dapet info anak saya dikeroyok masa di Cipayung. Saya gak terima dengan perlakuan seperti ini, saya minta polisi menangkap para pelaku,” imbuhnya.
Dikabarkan sebelumnya, seorang terduga pelaku begal babak belur diamuk massa usai melakukan aksinya di. Kp. Ranca Iga, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Minggu (13/02) malam.
Dari tangan terduga pelaku, warga berhasil mengamankan motor hasil curian dan sebilah senjata tajam jenis celurit. Video aksi main hakim sendiri pun viral di jejaring media sosial. Saat ini kasusnya masih dalam penanganan pihak Kepolisian Resort Metro Bekasi dan Polsek Cikarang Timur. (ben)