BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Beberapa waktu lalu Timnas U-23 Vietnam terpaksa harus berlatih di lapangan milik PT. Samsung untuk persiapan mengikuti Asian Games 2018 sebelum akhirnya pindah ke Stadion Mini Cikarang.
Jika melihat kondisi lapangan milik PT. Samsung, bisa dibilang sangat tidak layak untuk event sebesar Asian Games 2018. Rumput yang ada sangat kering dan justru lebih banyak permukaan tanah dengan beberapa air menggenang. Bahkan, salah satu media Vietnam, Sport5.vn menyebut lapangan untuk latihan tersebut mirip dengan sawah.
Lapangan yang berada di Kawasan Industri Jababeka I tersebut memang jauh dari standar lapangan sepak bola profesional. Pasalnya tidak terlihat adanya gawang dan garis gawang yang merupakan tanda bahwa itu adalah lapangan sepak bola.
Kepala Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disdbupora) Kabupaten Bekasi, Nani Suwarni ogah mengomentari persoalan tersebut karena sepenuhnya menjadi kewenangan panitia penyelenggara yakni Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc).
“Bukan kita yang ngurus, tetapi Inasgoc yang mengurus semua persoalan ini. Jadi itu urusan Inasgoc,” kata Nani Suwarni, Jum’at (17/08).
Sebetulnya, lanjut Nani, pihaknya sudah merekomendasikan 14 stadion mini yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk digunakan sebagai tempat latihan tim nasional negara –negara Asia yang akan bertanding di Stadion Wibawa Mukti.
“Tetapi nggak ada yang kepilih satupun. Mereka (Inasgoc-red) maunya di Jakarta (Lapangan Sutasoma Halim-red), ya udah silahkan tetapi ternyata pemainnya nggak mau karena kejauhan, belum lagi macet dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Akhirnya, kata dia, Timnas U-23 Vietnam berlatih di lapangan milik PT. Samsung sebelum akhirnya pindah ke Stadion Mini Cikarang yang berada di Kecamatan Cikarang Utara. “Iya awalnya nggak mau (pakai stadion mini-red) eh akhirnya dipakai juga,” kata dia.
Sebagaimana diketahui, Vietnam merupakan salah satu tim yang bertanding di Stadion Wibawa Mukti dalam cabang olahraga sepakbola di Asian Games 2018. Vietnam berada di group D bersama Pakistan, Jepang dan Nepal.
Bersama Jepang, saat ini Vietnam sudah memastikan lolos ke babak 16 besar atau fase gugur setelah mendulang kemenangan secara beruntun atas lawan-lawan mereka sehingga hingga partai kedua, mengoleksi poin sempurna, yakni enam.
Perolehan poin itu sudah tak terkejar tim pesaing dalam grup yang sama kendati Vietnam masih harus menjalani satu laga lagi di penyisihan grup melawan Jepang. (BC)