BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Belasan pegiat sejarah dan budaya dari berbagai komunitas kembali menggelar kegiatan napak tilas pejuang kemerdekaan di era revolusi yang bergerilya di Karawang dan Bekasi. Napak tilas dilakukan dalam bentuk Longmarch dari Tugu Proklamasi atau Rumah Bersejarah di Rengasdengklok, Karawang menuju Museum Bekasi, Gedung Juang Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Ketua Komunitas Historika Bekasi (KHB), Agah Handoko, bersama Iwan Bonic, pemilik Galeri Barang Langka Asaldoe ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Bekasi yang ke-75 sekaligus Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80.
“Ini adalah kali kedua kami menggelar Longmarch. Tahun lalu kami lakukan untuk memperingati Hari Pahlawan, sedangkan tahun ini bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-75 dan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-80,” ujar Agah Handoko, Minggu (17/08).
BACA: Dua Pegiat Sejarah Bekasi Lakukan Long March Rengasdengklok – Bekasi
Agah juga menyebutkan adanya peningkatan partisipasi dalam pelaksanaan tahun ini. Jika pada tahun 2024 lalu kegiatan tersebut hanya diikuti oleh dua orang, yaitu dirinya dan Iwan Bonic, kini jumlah peserta bertambah menjadi dua belas orang. “Tahun lalu saya hanya berdua dengan Bang Iwan Bonic. Tahun ini ada peningkatan, diikuti oleh dua belas orang peserta. Semoga tahun depan bisa lebih banyak lagi,” harapnya.
Iwan Bonic menambahkan bahwa persiapan telah dilakukan dengan matang. Para peserta berangkat ke Rengasdengklok pada Jumat (15/08) malam dan menginap di rumah bersejarah yang pernah menjadi tempat singgah Proklamator Kemerdekaan Indonesia, Soekarno dan Hatta.
“Jumat malam kami sudah tiba di Rengasdengklok bersama Bang Agah dan teman-teman peserta lainnya. Kami menginap di rumah bersejarah itu, lalu Sabtu (16/08) pagi sekitar pukul 07.00 kami mulai berjalan menuju Gedung Juang Tambun Selatan,” jelas Bonic.
Rute perjalanan Longmarch Karawang – Bekasi kali ini melintasi sejumlah wilayah, yakni Rengasdengklok, Pebayuran, Sukatani, Tambelang, Cibitung, hingga akhirnya tiba di Museum Bekasi, Gedung Juang Tambun Selatan.
Kegiatan napak tilas ini melibatkan berbagai komunitas seperti Ikatan Keluarga Pejuang Bekasi (IKPB), Anak Pinggir Kali Bekasi (ANPIKASI), serta beberapa komunitas lainnya. “Tentu kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk penghormatan terhadap para pejuang sekaligus untuk menanamkan nilai sejarah kepada generasi muda,” kata Bonic. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
