BERITACIKARANG.COM, SUKATANI – Sampah sisa proyek normalisasi Kali Cikarang di Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani yang dibuang tidak jauh dari lokasi pemukiman warga hingga saat ini belum dipindahkan baik oleh pihak kontraktor ataupun Dinas PUPR Kabupaten Bekasi.
BACA : Sampah dan Lumpur dibuang Sembarang, Normalisasi Kali Cikarang disoal
Sain, salah seorang warga yang rumahnya bersebelahan dengan lokasi pembuangan sampah tersebut mengatakan tumpukan sampah yang diangkut oleh sekitar 10 Dump Truk itu menimbulkan bau busuk.
“Kalo gak salah ada kali 10 dump truk mah tuh sampah. Pertama kali di buang tuh sampah baunya ga kira –kira, warga sini pada mau muntah. Yah namanya juga sampah dari kali atuh kan apa aja jenisnya makanya baunya ga kira -kira,” kata Sain, Rabu (03/01).
Tumpukan sampah itu juga dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi kesehatan warga. “Kita juga khawatir atuh kalo sampah yang berserakan itu dibiarkan, selain menimbulkan bau tidak sedap juga bisa menyebabkan penyakit,” keluhnya.
Ia pun berharap agar pihak-pihak terkait segera merelokasi tumpukan sampah tersebut ke tempat yang semestinya. “ Saya selaku warga sangat berharap kepada pemerintah untuk segera memprioritaskan pengangkutan sampah itu,” kata Sain.
Hal senada disampaikan oleh Ketua BPD Desa Sukamulya, Dadang. Bahkan BPD Desa Sukamulya diakuinya telah melayangkan surat kepada Bupati Bekasi, DPRD, Bawasda dan instansi terkait lainnya. “Kita sudah sampaikan sebagai bentuk laporan kami atas nama BPD Desa Sukamulya,” ucapnya.
Sementara itu pihak Dinas PUPR Kabupaten Bekasi dan pihak kontraktor, yakni CV PUTRA TUNGGAL sampai dengan berita ini diturunkan belum bisa dikomfirmasi. (BC)
