Susuri Cikarang Timur dan Kedungwaringin, Bupati Pastikan Korban Banjir Tertangani dengan Baik

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja didampingi unsur Muspida dan Muspika saat menyambangi warga yang terdampak banjir dan mengungsi di badan jalan di Desa Bojongasari, Kecamatan Kedungwaringin, Rabu (26/02).
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja didampingi unsur Muspida dan Muspika saat menyambangi warga yang terdampak banjir dan mengungsi di badan jalan di Desa Bojongasari, Kecamatan Kedungwaringin, Rabu (26/02).

BERITACIKARANG.COM, Kedungwaringin – Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja menyusuri wilayah yang terdampak banjir di dua kecamatan, yakni Desa Labansari, Kecamatan Cikarang Timur dan Desa Bojongsari Kecamatan Kedungwaringin, Rabu (26/02) sore. Hal ini dilakukan guna memastikan wilayah yang terdampak banjir telah tertangani dengan baik.

BACA: Korban Banjir di Desa Pantai Bahagia Terancam Kelaparan

Bacaan Lainnya

“Saya akan terus bergerak beserta BPBD Kabupaten Bekasi dan juga unsur Muspida terkait dengan penanganan banjir ini,” kata Eka.

Menurutnya, pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah dari mulai evakuasi hingga  pemenuhan kebutuhan pokok bagi masyarakat yang terdampak. Selain itu dapur umum juga telah berdiri di sejumlah titik,  dilengkapi dengan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Semoga kondisi ini tidak berlangsung lama dan banjir segera surut. Saya akan terus berkoordinasi dengan unsur Muspida dan Muspika agar bantuan dapat disalurkan dengan cepat dan cukup ke semua wilayah yang terkena banjir,” ujarnya.

Eka mengatakan pihaknya juga telah mengantisipasi banjir susulan dengan cara menginventarisir tanggul-tanggul kondisinya kritis dan menahannya dengan karung berisi tanah.

BACA: BNPB Bantu Rp500 Juta Untuk Tanggap Darurat Banjir di Kabupaten Bekasi

“Kami berharap pemerintah pusat dapat memberikan bantuan sehingga pemerintah Kabupaten Bekasi, dapat mengupayakan agar semua warga yang terkena banjir dapat segera diberikan pertolongan,” ujarnya.

Eka juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Bekasi untuk menjaga kesehatan dan juga mewaspadai banjir susulan atau kemungkinan ada genangan air yang meninggi.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 20 Kecamatan di Kabupaten Bekasi kembali dilanda banjir pada Selasa (25/02) kemarin. Kondisi ini membuat Pemerintah Kabupaten Bekasi menetapkan status tanggap darurat dimulai sejak tanggal 25 Februari sampai dengan 2 Maret 2020. (***)

Pos terkait