Survei Pilkada Kabupaten Bekasi, Dani Ramdan Unggul dalam Elektabilitas dan Popularitas

Hasil survei Pilkada Kabupaten Bekasi, Dani Ramdan sementara unggul dalam elektabilitas dan popularitas sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi
Hasil survei Pilkada Kabupaten Bekasi, Dani Ramdan sementara unggul dalam elektabilitas dan popularitas sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG BARAT  –  Beberapa lembaga survei terpecaya telah merilis hasil survei terkait elektabilitas dan popularitas bakal calon bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi. Nama mantan Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Bekasi, Dani Ramdan memiliki elektabilitas tertinggi dari nama nama lainnya seperti : Ade Kuswara Kunang, Rieke Diah Pitaloka, BN Holik dan Marjuki.

BACA: Pilkada Kabupaten Bekasi: Kedepankan Politik Programatik, Bukan Pragmatis!

Bacaan Lainnya

Hasil survei terbaru yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 22-27 Juli 2024 menunjukan elektabilitas dan popularitas Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat itu makin meroket jika dibandingkan dengan hasil survei satu bulan lalu yang dilakukan Jaringan Survei Indonesia (JSI) dan Indobarometer yang melakukan survei 2 bulan lalu.

Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Pada simulasi top of mind calon yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) mayoritas pemilih belum menentukan pilihan. Hal itu ditunjukkan dari 56,7 persen responden menjawab tidak tahu/tidak jawab/rahasia.

Selanjutnya, LSI melakukan simulasi semi terbuka dengan menyajikan 22, 12, 10 dan 8 nama nama calon Bupati yang beredar di masyarakat dan media. Dari 4 simulasi ini nama Dani Ramdan selalu berada diposisi paling banyak dipilih selanjutnya diikuti oleh : Ade Kuswara Kunang, Rieke Diah Pitaloka, Ahmad Marjuki dan BN Holik.

Dani Ramdan juga tercatat masih bertahan di posisi puncak pada simulasi 6 nama Pilkada Kabupaten Bekasi. Dani meraih 35,7 persen. Ade Kuswara Kunang 26,1 persen. Akhmad Marjuki 7,7 persen, Siti Qomariyah 7.0 persen, BN Holik 5,4 persen dan Budi Muhammad Mustafa 2,7 persen.

Dalam simulasi 4 nama :

Dani Ramdan 36.0 persen,

Ade Kuswara Kunang 28,3 persen

Akhmad Marjuki 8 Persen

BN Holik 7,6 persen

Tidak Tahu

 

Dalam simulasi 3 nama :

Dani Ramdan 37,6

Ade Kuswara Kunang 26,6

Akhmad Marjuki 13,3

 

Dani Ramdan 40,4

Ade Kuswara Kunang 26,8

BN Holik 11,7

Tt/Tj

 

Ade Kuswara Kunang 32,4

BN Holik Qodratullah 12,9

Akhmad Marjuki 12,6

Tt/Tj 42,1

 

Selanjutnya LSI melakukan simulasi calon berpasangan:

Dani Ramdan dan Sarjan, S.H. 43,4 Persen.

Akhmad Marjuki dan Damin Sada 16,6 Persen.

B.N. Holik Qodratullah dan Siti Qomariyah (SiQom) 16,6 Persen.

TT/TJ 23,5 Persen.

 

Dani Ramdan dan Siti Qomariyah (SiQom), 38,5 Persen.

Ade Kuswara Kunang dan Budi Muhammad Mustafa, 28,2 Persen.

B.N. Holik Qodratullah dan Muhamad Rochadi, 9,1 Persen.

Akhmad Marjuki dan Damin Sada, 9,1 Persen.

TT/TJ, 15,2 Persen.

 

Dani Ramdan dan Siti Qomariyah (SiQom), 46,3 Persen.

B.N. Holik Qodratullah dan Muhamad Rochadi, 14,4 Persen.

Akhmad Marjuki dan Damin Sada, 13,0 Persen.

TT/TJ, 26,3 Persen.

 

Survei dilakukan pada periode 22-27 Juli 2024. Adapun target populasi survei ini adalah WNI di Kabupaten Bekasi yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Survei ini melibatkan 400 responden dipilih melalui metode double sampling. Metode ini adalah pengambilan sampel secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya. Margin of error survei ini diperkirakan 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Jaringan Suara Indonesia (JSI)

Popon Lingga Geni, Direktur Strategi dan Pemenangan Jaringan Suara Indonesia (JSI) dalam rilisnya mengatakan bahwa Jaringan Suara Indonesia telah melakukan survei pada tanggal 13-17 juni 2024 dengan jumlah responden 440 menggunakan Multistage Random Sampling.

Temuan di lapangan, menurut Popon, rata-rata tingkat pengenalan para calon masih berada dibawah 50% kecuali Rieke Diah Pitaloka (86,1%), Verrel Bramasta (68,6%) dan Obon Tobroni (50,2%). Sementara Dani Ramdan dikenal baru 44,8%.

Namun menariknya, ungkap Popon, sekalipun dikenal masih dibawah 50%, tingkat kesukaan Dani Ramdan paling tertinggi diantara para calon yaitu 91,8%, sementara Rieke 89,4%, Verrel 85,5%, Obon 86,9%, sementara kesukaan calon lainnya seperti Akhmad Marzuki dan Ade Kuswara Kunang masih dibawah Dani Ramdan.

Lalu bagaimana tingkat keterpilihan? Hasil temuan di lapangan kandidat dengan tingkat elektabilitas tertinggi adalah Rieke Diah pitaloka 18,4%, lalu disusul dani ramdan 12,0%, Obon Tobroni 9,8%, Damin Sada 9,1% , Ade Kuswara Kunang 8,9% dan Ahmad Marzuki 5,7%, sementara calon lainnya masih dibawah 5%.

Dalam kesimpulan Popon, hasil di atas menunjukkan bahwa potensi besar ada pada sosok Dani Ramdan, sekalipun tingkat pengenalan masih dibawag 50% namun memiliki tingkat kesukaan tertinggi diantara calon lainnya dan elektabilitas hanya beberapa persen di bawah Rieke Diah Pitaloka, padahal selisih pengenalan dengan Rieke Diah Pitaloka dan Dani Ramdan masih 42%. Bayangkan jika Dani Ramdan dikenal sebesar Rieke, sangat mungkin melampaui elektabilitas Rieke.

Indo Barometer

Indo Barometer melakukan survei pada 17-21 Mei 2024. Dari pertanyaan tertutup terhadap 8 nama calon Bupati yang akan bertarung di Pilkada, Dani Ramdan paling banyak dipilih (15.8%), disusul B. N.Holik Qodratullah (12%), kemudian Rieke Diah Pitaloka (Oneng) (11.3%), dan Ade Kuswara Oneng (8.3%). Nama lainnya (<4%). Pemilih yang menyatakan rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab (44.3%).

Dari pertanyaan tertutup terhadap 5 nama calon Bupati, Dani Ramdan paling banyak dipilih (16%), disusul Rieke Diah Pitaloka (Oneng) (13.3%), kemudian B. N. Holik Qodratullah (11.8%), Ade Kuswara Kunang (8.8%), dan Akhmad Marjuki (3%). Pemilih yang menyatakan rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab (47.3%).

Dari pertanyaan tertutup terhadap 8 nama calon Wakil Bupati, Siti Qomariah (10%), Ade Kuswara Kunang (9.3%), B. N. Holik Qodratullah (7.8%), Cucu Sugiarti (3.5%), Faizal Hafan Farid (2.5%), Hartono (1.8%), Muhamad Rochadi (1%) dan Budi Muhammad Mustafa (0.5%). Rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab (63.8%).

Dari pertanyaan tertutup terhadap 4 nama calon Wakil Bupati, Siti Qomariah (10%), Ade Kuswara Kunang (9.8%), B. N. Holik Qodratullah (9%) dan Hartono (2%). Tidak akan memilih/rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab (69.3%).

Pilihan Pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati Bekasi :

Dari 3 simulasi 3 pasangan calon Bupati – Wakil Bupati Bekasi di Pilkada Kabupaten Bekasi, pasangan Dani Ramdan – Ade Kuswara Kunang/B. N. Holik Qodratullah/Siti Qomariah dipilih antara (16.3% – 24%), jika disimulasikan dengan pasangan B.N. Holik Qodratullah – Cucu Sugiarti/Faizal Hafan Farid (11.3% – 15%), pasangan Rieke Diah Pitaloka – Faizal Hafan Farid/Ade Kuswara Kunang (12% – 14.3%), dan pasangan Akhmad Marjuki – Siti Qomariah/Hartono (2.8% – 5%).

Dari simulasi 3 pasangan calon Bupati – Wakil Bupati Bekasi : Pasangan Dani Ramdan – Hartono dipilih (12.3%) berimbang jika disimulasikan dengan pasangan Ade Kuswara Kunang – Cucu Sugiarti (12.3%), dan pasangan B.N. Holik Qodratullah – Siti Qomariah (11.5%). (***)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait