Squash Kabupaten Bekasi Butuh Venue Terstandar untuk Berlatih

Proses pembangunan tahap pertama venue squash Kabupaten Bekasi di tahun 2023 lalu. Keterbatasan anggaran membuat pembangunan venue dilakukan secara bertahap atau multi years.
Proses pembangunan tahap pertama venue squash Kabupaten Bekasi di tahun 2023 lalu. Keterbatasan anggaran membuat pembangunan venue dilakukan secara bertahap atau multi years.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Kebutuhan akan venue atau tempat latihan terstandar menjadi hal yang mendesak bagi Squash Kabupaten Bekasi. Dengan potensi yang besar, pemain butuh dukungan sarana dan prasarana yang memadai.

Dukungan dari Pemkab Bekasi sangat diperlukan, apalagi banyak prestasi yang sudah ditorehkan atlet Kabupaten Bekasi. Pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV/2022 Jawa Barat, Squash Kabupaten Bekasi berhasil menorehkan prestasi dengan meraih 3 emas, 2 perak dan 3 perunggu dari 8 nomor yang dipertandingkan.

Bacaan Lainnya

BACA: Buah Perjuangan dan Komitmen, Kabupaten Bekasi Juara Umum Porprov Jawa Barat 2022

Salah satu atlet Squash Kabupaten Bekasi, Prian SW mengatakan, kendala yang dihadapinya sejauh ini adalah belum adanya sarana dan prasarana latihan di Kabupaten Bekasi. Selama ini, untuk berlatih pemain harus pergi ke Kota Bandung. Hal ini menyebabkan, latihan tidak bisa maksimal.

“Harapannya sih Kabupaten Bekasi kedepannya ada venue squash yang bisa digunakan untuk latihan karena selama ini kita harus pergi ke Bandung,” kata dia.

Ia berharap dengan kehadiran venue tersebut dapat mendongkrak lagi prestasi Squash Kabupaten Bekasi, terutama saat gelaran Porprov XV/2026 Jawa Barat mendatang.

Kepala Dinas Pemuda Budaya dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha mengatakan saat ini Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah membangun venue bagi para atlet squash.

Kebaradaannya dinilai memiliki potensi positif, baik dalam prestasi maupun industri. Selain untuk pengembangan atlet, sarana tersebut juga bisa menjadi modal untuk mensosialisasikan olahraga squash ke masyarakat luas.

“Total anggaran keseluruhan pembangunan venue mencapai Rp43 miliar. Karena ada keterbatasan anggaran, proses pembangunan dilakukan secara bertahap atau multi years,” kata Iman Nugraha.

Pembangunan tahap pertama telah dilaksanakan pada tahun 2023 lalu dengan anggaran sekitar Rp8,7 miliar. Kemudian tahap kedua akan dilakukan di tahun 2024 dengan anggaran sekitar Rp15,6 miliar dan sisanya di tahap ketiga.

“Lokasinya pembangunan sebelumnya lapangan futsal dan basket yang berada di belakang perkantoran pemerintah Kabupaten Bekasi, karena sudah tidak dimanfaatkan dan lapangan futsal di Kabupaten Bekasi sudah banyak. Maka hasil kajian direncanakanlah pembangunan venue Squash,” ucapnya.

Venue squash yang dibangun Disbudpora nantinya tidak hanya dilengkapi dengan fasilitas standar, tetapi juga dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas. Dengan demikian, lapangan ini dapat menjadi tempat yang inklusif bagi semua kalangan masyarakat yang ingin berolahraga.

“Untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan keuangan daerah kami melakukan klasifikasi pelaksana kegiatannya serta melalui mekanisme proses lelang terbuka melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa,” kata dia. (dim)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait