BERITACIKARANG.COM, SUKAKARYA – SMAN 1 Sukakarya mengambil peran dalam pengelolaan sampah baik di lingkungan sekolah dan masyarakat. Hal ini diwujudkan dengan adanya program bank sampah.
Selain bertujuan membantu pemerintah dalam menyukseskan zero waste, ini juga langkah sekolah dalam mengubah pemahaman terhadap siswa bahwa sampah juga memiliki nilai ekonomis.
BACA: Siswa Sekolah Dasar di Pebayuran Diajarkan Bercocok Tanam
Ketua Adiwiyata SMAN 1 Sukakarya, Nuryati menjelaskan sistem pengumpulan sampah dilakukan sepekan sekali. Sampah yang dikumpulkan merupakan sampah anorganik seperti plastik, botol minuman kemasan dan lainnya.
“Kita ada program setiap hari Rabu, jadi setiap kelas itu menabung sampah plastik atau botol yang telah mereka (siswa) kumpulkan baik di rumah maupun di lingkungan sekolah,” kata Nuryati, Selasa (14/05).
Sampah-tersebut lalu ditimbang dan didata oleh petugas Bank Sampah dan akan dimasukan ke dalam rekening kelas.
“Setelah semua terkumpul, sampah-sampah tersebut kita jual dan uangnya kita distribusikan ke setiap kelas. Biasanya digunakan untuk tambahan kas kelas dan lain sebagainya,” kata dia.
Selain itu, kata dia, Bank Sampah SMAN 1 Sukakarya juga mendukung adanya kegiatan 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) yakni dengan memanfaatkan sampah yang bisa digunakan kembali maupun didaur ulang.
“Ya, untuk sampah jenis plastik kresek dan plastik sachet kita manfaatkan kembali menjadi ekobrik. Sedangkan untuk sampah-sampah organic itu kita manfaatkan untuk media tanam tumbuhan,” jelasnya.
Nuryati menambahkan saat ini Bank Sampah SMAN 1 Sukakarya telah memiliki sebanyak 300 orang kader. Mereka merupakan siswa perwakilan dari 30 kelas dimana setiap kelasnya diwakili 10 orang siswa.
Dirinya berharap, berdirinya bank sampah tersebut bisa mengurangi sampah baik organik maupun anorganik secara berkelanjutan. Selain untuk mengurangi pencemaran lingkungan, dirinya juga memastikan bahwa sampah juga bisa menjadi barang yang bermanfaat dan berguna.
“Ya, saya berharap ke depannya bank sampah ini bisa memiliki program yang lebih baik lagi dan semoga nantinya bisa mewujudkan sekolah Adiwiyata Mandiri,” tandasnya. (RIZ)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS