BERITACIKARANG.COM, TAMBUN UTARA – Seorang siswi kelas 6 sekolah dasar di Desa Satria Mekar, Kecamatan Tambun Utara menjadi korban perundungan.
Aksi perundungan itu dilakukan enam orang siswi sekolah menengah pertama dan seorang remaja pria berstatus mahasiswa.
Kepala Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (TP2A) Kecamatan Tambun Utara, Mat Husein membenarkan kejadian tersebut.
“Kejadiannya hari Rabu kemarin. Pelaku ada tujuh, enam orang perempuan dan satu laki-laki,” kata kata Mat Husein, Jum’at (13/01).
Ironisnya, aksi perundungan di Tambun Utara itu dipicu hanya gara-gara korban mengunggah foto remaja pria yang juga turut serta dalam aksi perundungan tersebut .
Diduga satu dari enam remaja putri pelaku perundungan terbakar api cemburu dan mengaggap korban akan merebut remaja pria tersebut darinya.
“Pelaku ini ngajak teman-temannya untuk berpura-pura mengajak korban menghadiri ulang tahun, nggak taunya malah di bully,” kata dia.
Amarah kelurga korban perundungan nyaris tak terbendung lantaran melihat kondisi korban penuh dengan luka memar di sekujur tubuh.
Mengetahui kejadian ini pihak kepolisian mengamankan pelaku perundungan kemudian menggelar mediasi terhadap keluarga korban dan pelaku.
Meski sempat memanas, kedua belah pihak akhirnya sepakat memilih jalan damai atas tragedi tersebut. Para pelaku perundungan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tidak terpuji itu. (ded)