BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Dalam waktu dekat, sejumlah pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau Eselon II di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi bakal terkena rotasi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Uju membenarkan hal itu. Meski demikian, Uju tidak berani memastikan kapan rotasi akan dilakukan. “Bisa dalam waktu dekat bisa juga masih lama. Itu semua hak preogratif bupati. Tapi yang pasti rotasi, mutasi ataupun promosi akan dilakukan,” katanya, Selasa (18/06).
Menurut Uju rotasi, mutasi ataupun promosi jabatan memang sudah menjadi agenda Pemkab Bekasi, khususnya pasca Eka Supria Atmaja dilantik sebagai Bupati Bekasi definitif di sisa masa jabatan 2017 – 2022.
“Yang kami rotasi (dalam waktu dekat-red) itu Eselon II, setelah itu Eselon III. Untuk open bidding Eselon III belum kita buka. Itu nanti setelah rotasi Eselon II,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, rotasi bakal dilakukan pada Rabu (19/06) pagi. Sedikitnya ada 18 pejabat Eselon II yang diprediksi bakal menduduki posisi baru yaitu Juhandi menjadi Asisten Daerah I (sebelumnya menjabat Kepala Badan Pendapatan Daerah), Herman Hanafi menjadi Kepala Bapenda (Sekretaris DPRD), Ahmad Kosasih menjadi Sekretaris DPRD (Kepala Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik), dan Aat Barhati menjadi Kepala Badan Kesbangpol (Kepala Dinas Pemberdayan Masyarakat dan Pemerintah Desa).
Kemudian Maman Agus Supratman menjadi Kepala Inspektorat (sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pendidikan), Darmizon menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kepala Inspektorat), Carwinda menjadi Kepala Dinas Pendidikan (Asda I), Sutiaresmulyana menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (Kepala Dinas Pariwisata), Nani Suwarni menjadi Kepala Dinas Pertanian (Kepala Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga), dan Slamet Suprityadi menjadi kepala Bappeda (Asda II).
Yuliardi menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah), Ida Farida menjadi Kepala DPMPD (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Ali Syahbana menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pendidikan, Pelatihan Daerah (Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil), dan Hudaya menjadi Kepala Disdukcapil (Kepala Satpol PP).
Kemudian Farid Setiawan menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (Staf Ahli), Encep S Jaya menjadi kepala Dinas Koperasi dan UMKM (Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB), Entah Ismanto menjadi Asda II (Kepala Dinas Koperasi dan UMKM) dan Effendi menjadi kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah).
Kendati demikian, rotasi bagi pejabat eselon II ini diperkirakan masih akan menyisakan kekosongan di sejumlah posisi seperti Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Satpol PP, Kepala Dinas Damkar dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. (BC)