Semua Korban Keracunan ‘Es Kepal Milo’ Sudah Pulang dari Klinik, Camat Cikarang Timur: Masyarakat Jangan Jajan Sembarangan!

Camat Cikarang Timur, Ani Gustini
Camat Cikarang Timur, Ani Gustini

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Tujuh dari sembilan orang warga Kp. Panyosogan RT 02/04 Desa Hegarmanah Kecamatan Cikarang Timur yang sempat dirawat di Klinik Dwi Cipta yang keracunan diduga usai mengkonsumsi ‘Es Kepal Milo’ sudah pulang ke rumahnya.

Camat Cikarang Timur, Ani Gustini mengatakan semua warga yang dirawat di klinik sudah pulang ke rumah masing-masing sore tadi.

Bacaan Lainnya

BACA : Sembilan Warga Cikarang Timur Keracunan ‘Es Kepal Milo’, Dinas Kesehatan Tunggu Hasil Uji Lab

“Tadi siang saya udah kesana. Siang sih masih ada dua orang, tetapi sore tadi infonya sudah pulang semua,” kata Camat Cikarang Timur, Ani Gustini, Rabu (11/07).

Ani mengatakan insiden seperti ini kali pertama terjadi di Cikarang Timur. Untuk itu dirinya menghimbau warga untuk lebih berhati-hati mengkonsumi jajanan. “Iya baru pertama. Jadi untuk mengantisipasinya kita himbau warga jangan jajan sembarangan,” kata dia.

Bahkan, sambung Ani, kedepan dirinya akan coba untuk berkordinasi dengan stakeholder terkait guna melakukan pengawasan terhadap jajanan yang diperjualbelikan. Hal ini dilakukan agar jajanan yang ada dipastikan aman dan sehat untuk dikonsumsi, khususnya oleh anak-anak.

Diberitakan sebelumnya, kejadian naas menimpa sembilan orang warga Kp. Panyosogan RT 02/04 Desa Hegarmanah Kecamatan Cikarang Timur, Selasa (10/07) sore kemarin. Mereka diduga mengalami keracunan setelah menkonsumsi jajanan ‘Es Kepal Milo’.

Kepala Kepolisian Sektor Cikarang Timur, Kompol Warija mengatakan setelah mendapat informasi tersebut pihaknya langsung menerjunkan anggotanya untuk melihat kondisi korban.

“Total ada 9 orang warga yang menjadi korban, dari mulai anak-anak hingga orang dewasa,” kata Kompol Warija, Rabu (11/07).

Adapun kesembilan orang warga itu diantaranya adalah Khodijah (3 tahun), M. Rifai (18 bulan), Karsija (12 tahun), Ibu Omah (40 tahun), Ibu Ukom (40 tahun), Silvi (9 tahun), Fauzi Topan (7 tahun), Dede Wingingsih (28 tahun) dan Mutiara (usia tidak diketahui).

“Satu jam setelah mengkonsumi jajanan itu mereka merasa mual, pusing dan buang-buang air,” ungkapnya.

Saat ini, sambungnya, tujuh orang korban di rawat di Klinik Dwi Cipta di Desa Hegarmanah sementara dua orang lainnya di rawat di rumah masing-masing.

Hingga kini, Polsek Cikarang Timur masih mendalami kasus dugaan keracunan jajajan yang menimpa sembilan orang warga Desa Hegarmanah, Kecamatan Cikarang Timur itu. (BC)

Pos terkait