BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat mencatat realisasi serapan anggaran APBD 2024 secara keseluruhan di semester pertama baru mencapai 35,38 persen atau terserap Rp2,8 triliun dari total anggaran Rp7,92 triliun.
BACA: Dani Ramdan Minta Perangkat Daerah Mulai Injak Gas Belanja 2024
“Dari total keseluruhan belanja daerah yang dialokasikan pada APBD tahun anggaran 2024 sebesar Rp7,92 triliun hingga 8 Juli 2024 telah terealisasi 35,38 persen atau senilai Rp2,8 triliun,” kata kata Kepala BPKAD Kabupaten Bekasi, Hudaya, Kamis (11/07).
Diakuinya, untuk belanja daerah yang direalisasikan diantaranya berlanja rutin operasional pegawai serta belanja barang dan jasa. Selain itu serapan anggaran 2024 yang juga telah direalisasikan adalah belanja hibah daerah untk Pemiliha Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 serta belanja lain-lain yang diprogramkan pada dokumen APBD 2024.
“Sementara untuk pendapatan daerah Pemkab Bekasi hingga periode yang sama dari total sebesar Rp7,16 triliun telah terealisasi Rp3,20 triliun atau 44,72 persen,” ungkapnya.
BACA: Target PBB-P2 di Kabupaten Bekasi Naik Jadi Rp750 Miliar
Disebutkan Hudaya, pihak BPKAD terus mendorong agar setiap kuasa pengguna anggaran ataupun bendahara dapat meningkatkan serapan anggaran daerah sesuai dengan program kerja di masing-masing perangkat daerah.
Ia mengharapkan, dengan serapan anggaran daerah yang besar dapat menumbuhkan perekonomian di daerah karena dapat mendorong daya beli warga.
Hudaya mengatakan, jajaran BPKAD optimis alokasi serapan anggaran Pemerintah Kabupaten Bekasi hingga akhir Desember 2024 dapat mencapai target 95 hingga 100 persen.
“Ini menjadi komitmen pemerintah daerah dalam mempercepat proses penyerapan anggaran pada setiap Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Bekasi,” ungkapnya. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS