BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Sejumlah Pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Bekasi hari ini terkena mutasi jabatan, Kamis (09/06). Saat berita acara dibacakan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tiba – tiba Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin menghentikannya.
Ia pun memanggil salah satu pejabat yang terkena mutasi, yaitu Sekertaris BPMPD, Soleh dan menyuruhnya push up sebanyak 10 kali lantaran kedapatan mengobrol saat berita acara dibacakan.
“Soleh kamu kan mau dimutasi, pushup kedepan 10 kali, kamu tuh tidak menghargai ya, push up!” tegas Neneng.
Ditemui usai mutasi, Neneng mengaku bahwa dirinya ingin sekali-kali bersikap tegas, seperti Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)dan Wali Kota Surabaya Risma.
“Sekali-kali saya harus tegas seperti Ahok dan Risma biar pada disiplin semuanya,” katanya.
Ia menjelaskan, mutasi yang dilakukan saat ini adalah upaya yang dilakukan Pemkab Bekasi untuk mengisi kekososongan jabatan agar penyerapa anggaran bisa maksimal dan tidak terjadi Silpa yang besar di akhir tahun anggaran. (Nay)