Sekolah Siap Kerja, Upaya TKP3D Tingkatkan Kompetensi SDM di Kabupaten Bekasi

Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Pengangguran Daerah (TKP3D) Kabupaten Bekasi mulai menggulirkan program Sekolah Siap Kerja di SMK Negeri 1 Tambelang
Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Pengangguran Daerah (TKP3D) Kabupaten Bekasi mulai menggulirkan program Sekolah Siap Kerja di SMK Negeri 1 Tambelang

BERITACIKARANG.COM, TAMBELANG – Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Pengangguran Daerah (TKP3D) Kabupaten Bekasi mulai menggulirkan program Sekolah Siap Kerja. Dengan difasilitasi Dinas Tenaga Kerja, program ini kali pertama hadir di SMK Negeri 1 Tambelang dan diikuti ratusan peserta.

Anggota TKP3D Kabupaten Bekasi, RR Meilani Aseaningrum menjelaskan program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan juga wawasan yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya generasi muda dalam mempersiapkan diri agar mampu bersaing dan masuk dalam dunia kerja.

Bacaan Lainnya

BACA: Dani Ramdan Getol Tingkatkan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal ke Perusahaan di Kabupaten Bekasi

“Terdapat dua pemateri yang dihadirkan yakni dari praktisi HRD dan perwakilan APINDO,” ungkapnya, Kamis (10/10).

Perempuan yang juga menjabat sebagai HR, GA & HSE Manager PT Nippo Mechatronics Indonesia itu menjelaskan, sebelumnya TKP3D Kabupaten Bekasi juga telah melakukan pendampingan kepada para calon tenaga kerja lokal melalui program mengajar secara sukarela serta menjadi guru tamu industri bagi siswa SMA dan SMK di Kabupaten Bekasi

Adapun materi pembelajaran yang diberikan berkaitan dengan keterampilan lunak atau soft skill meliputi keselamatan dasar, tingkah laku, hingga tata cara pembuatan daftar riwayat hidup yang benar.

Selain itu pihaknya juga memberikan kiat-kiat khusus berkaitan proses wawancara melamar kerja di perusahaan-perusahaan kawasan industri agar bisa lulus dan diterima bekerja sesuai perusahaan tujuan pelamar.

“Pada program Sekolah Siap Kerja ini kami juga menambahkan beberapa materi tambahan, salah satinya terkait pemahaman bagi para orang tua untuk konsisten mensuport anak-anaknya saat lulus dan  diterima bekerja,” kata dia.

Meilani meyakini program ini bukan hanya mampu menciptakan generasi muda di Kabupaten Bekasi yang unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan. Namun juga akan memudahkan industri untuk merekrut sumber daya yang sesuai dengan kebutuhan industri.

“Mudah-mudahan semakin banyak juga praktisi HRD yang terlibat, ikut berperan aktif dalam menciptakan generasi muda yang lebih teredukasi, berwawasan luas, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ucapnya. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait