Sebulan Dua Kali, PMI Sunat Gratis Anak Yatim dan Dhuafa di Kabupaten Bekasi

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi membuka layanan sunat gratis untuk membantu warga kurang mampu, khususnya anak yatim dan dhuafa.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi membuka layanan sunat gratis untuk membantu warga kurang mampu, khususnya anak yatim dan dhuafa.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG BARAT  – Untuk membantu anak yatim dan dhuafa di wilayahnya, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi membuka layanan sunat gratis rutin satu bulan dua kali.

“Sunat gratis dilakukan rutin setiap hari Jumat pada minggu pertama dan minggu ketiga. Untuk kuota setiap pelaksanaannya sebanyak 4 orang anak, jadi setiap bulan ada 8 anak disunat gratis,” kata Kepala Markas PMI Kabupaten Bekasi Meyliany.

Bacaan Lainnya

BACA: Milenial Kabupaten Bekasi Diajak Aktif dalam Kegiatan PMI

Dalam kegiatan ini, PMI turut melibatkan pengurus yang berprofesi pada bidang Sirkumsisi dan dibantu tenaga medis dari para relawan. “Kegiatan sunatan massal untuk anak yatim dan dhuafa ini merupakan program inovasi kami yang digagas bersama seluruh jajaran pengurus PMI untuk tahun 2023, dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan sosial bagi masyarakat,” ujarnya.

Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Bekasi, Ahmad Kosasih menjelaskan program ini terus disosialisasikan kepada masyarakat secara luas dengan tujuan menjamah pada masyarakat atau para orang tua yang secara ekonominya kurang mampu namun memiliki niat untuk mengkhitankan anaknya.

“Masyarakat yang merasa ekonominya kurang mampu bisa memanfaatkan program ini agar anak-anak bisa dikhitan secara gratis dan kami juga memberikan bannefit kepada penerima manfaat berupa kopiah/peci rajut, jas koko, celana sunat, uang santunan dan konsumsi,” ujarnya.

Seorang warga Kecamatan Tambun Utara, Yusril Firdaus yang anaknya Muhammad Zidan Firdaus mengikuti kegiatan sunatan massal, mengatakan dirinya menyambut baik pelayanan sunatan massal yang diberikan oleh PMI  dan dinilai sangat membantu meringankan ekonomi  warga.

“Terimakasih banyak PMI Kabupaten Bekasi, anak saya minta sendiri ingin sunat makanya saya bela-belain buat datang ke kantor palang merah sini,” ucapnya.

Warga lainnya, Adi selaku orang tua Dafi Maulana Ramadan, warga Kecamatan Cibarusah mengaku mendapat informasi sunatan massal dari para relawan PMI. Dia berharap program ini bisa terus berlanjut sehingga masyarakat lain juga medapatkan manfaat yang sama.

“Saya sangat senang sekali anak saya bisa ikut sunatan massal PMI, apalagi setelah disunat anak saya dikasih hadiah sehingga anak saya juga senang,” ujarnya. (riz)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait