SDN Muktijaya 03 Direhab Total Pasca Kebakaran, Pemkab Bekasi Siapkan Rp1,59 Miliar

Pemerintah Kabupaten Bekasi alokasikan Rp1,59 miliar untuk merehab total SDN Muktijaya 03, Kecamatan Setu
Pemerintah Kabupaten Bekasi alokasikan Rp1,59 miliar untuk merehab total SDN Muktijaya 03, Kecamatan Setu

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – SDN Muktijaya 03, Kecamatan Setu yang terbakar  pada Selasa 7 November 2023 lalu segera diperbaiki.

Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) telah menyediakan anggaran sebesar Rp1,59 miliar untuk merehab total bangunan sekolah itu, termasuk anggaran konsultan dan pengawas.

BACA: DCKTR Rehab 419 Ruang Kelas untuk Tingkatkan Kenyamanan Belajar Siswa

Kepala Dinas Ciptakarya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro mengatakan,  rehab SDN Muktijaya 03 menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Bekasi, karena sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah unggulan.

“Kami sudah menganggarkan Rp1,59 miliar juta untuk rehab total SDN Muktijaya 03,” katanya.

Benny menambahkan, rehab total SDN Muktijaya 03 bukan hanya dilakukan pada bangunan yang terbakar. Lebih dari itu, nantinya bangunan sekolah akan  akan dibangun dua lantai berikut tambahan ruang kelas baru.

“Kita prioritaskan untuk merevitalisasi sekolah tersebut menjadi dua lantai. Kita akan rehab dan bangun ruangan kelas yang baru agar daya tampung siswa di sekolah tersebut bisa bertambah,” ungkapnya.

Saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan untuk proses lelang. Setelah proses lelang, maka secepatnya proses rehab segera dilakukan.

“Kami berharap prosesnya bisa berjalan lancar dan selesai dalam waktu yang cepat, sehingga siswa-siswi bisa kembali belajar di sekolah dengan nyaman,” kata dia.

Diketahui, kebakaran melanda SDN Muktijaya 03 yang terletak di Kampung Manggah, RT 4 RW 4, Desa Muktijaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu.

Kejadian tersebut mengakibatkan ruang guru dan 1 ruang kelas hangus terbakar dan tidak dapat digunakan sementara waktu.Akibatnya siswa yang ruang kelasnya terbakar harus bergantian atau dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok pagi dan siang. (RIZ)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait