BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Untuk memantau harga Sembako menjelang Natal dan Tahun Baru 2018, Satgas Pangan yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Polres Metro Bekasi melakukan sidak harga sembako ke sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Bekasi seperti Pasar Cikarang dan Pasar Tambun.
BACA : Jelang Natal dan Tahun Baru, Polres Metro Bekasi Bentuk Satgas Pangan
Kapolres Metro Bekasi, Kombespol Candra Sukma Kumara mengatakan dari 11 komoditas yang dicek memang ada beberapa barang yang mengalami kenaikkan harga seperti telur dan cabe rawit. Namun, tidak ada kenaikkan yang terlalu signifikan.
“Kenaikkan masih relatif aman, di bawah 20%. Ini faktor cuaca saja. Cabe dan tomat emang ada musimnya. Emang mereka belinya segitu, mau tidak mau ada kenaikkan. Semua komoditi pasokan lokal semua. Tidak ada impor,” kata Kombespol Candra Sukma Kumara saat ditemui usai melakuka sidak harga Sembako di Pasar Tambun, Sabtu (23/12)
“Kita tanya kenapa naik, emang pasokannya kurang. Kenaikkan masih relatif bukan yang abnormal seperti naik seribu dua ribu masih terjangkau. Musimnya juga sedang kurang baik. Panen raya kan sudah lewat. Tapi, stok pangan aman. Beras gula terigu stabil,” tambah Candra.
Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Tambun, Anwar mengatakan, kenaikkan harga terjadi pada wortel, tomat dan cabe. Rata-rata, kenaikkan berkisar antara Rp5.000-Rp10.000, seperti Tomat naik Rp5.000 menjadi Rp15.000, wortel naik Rp5.000 jadi Rp18.000, cabe rawit merah naik Rp10 ribu menjadi Rp40 ribu. Sementara telur yang awalnya seharga Rp22 ribu per kilo, naik menjadi Rp26ribu. Untuk yang barang lain seperti bawang merah, kentang, gula pasir serta daging lokal, harga masih stabil.
Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, Yetta juga mengatakan jika kenaikkan masih dalam batas wajar. (BC)