BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – – Selama libur Lebaran 2021 atau hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah, banyak warga Kabupaten Bekasi yang tidak mudik, seiring larangan pemerintah agar tidak mudik untuk mencegah penularan Covid-19.
Dampaknya, selama libur hari raya Idul Fitri sampah di wilayah ini mengalami peningkatan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Peno Suyatno mengatakan, sampah di Kabupaten Bekasi mengalami peningkatan selama libur hari raya Idul Fitri.
“Memang ada kenaikan. Biasanya kan per hari 600 ton, namun pada hari libur Idul Fitri kemarin ada kenaikan hingga mencapai sekitar 40 persen,” kata Peno Suyatno, Senin (24/05).
Peno menuturkan melimpahnya sampah disebabkan banyak warga tidak mudik atau pulang kampung dan merayakan Idul Fitri di rumahnya.
Untuk menghindari terjadinya penumpukan sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi mengerahkan 165 truk pengangkut sampah untuk membawa sampah, baik di jalan maupun di permukiman.
“Bahkan, apabila sampah menumpuk pengangkutan bisa mencapai dua hingga tiga kali dalam sehari,” ucap dia.
Peno meminta kepada masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah, guna mengurangi beban sampah yang diangkut ke TPAS Burangkeng. “Karena kondisi TPAS Burangkeng sudah over kapasitas,” kata Peno. (BC)