Sakernas Bantu Ungkap Angka Pengangguran di Kabupaten Bekasi

Ilustrasi Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten Bekasi.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bekasi kembali melaksanakan kegiatan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas).  Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 9-31 Agustus 2023.

Koordinator Tim Sakernas 2023, Gresia Safitri menjelaskan Sakernas merupakan salah satu survei pendekatan rumah tangga yang khusus mengumpulkan data ketenagakerjaan secara periodik. Dimana data ketenagakerjaan merupakan salah satu data pokok yang dapat menggambarkan kondisi perekonomian, sosial, bahkan tingkat kesejahteraan penduduk di suatu wilayah.

Bacaan Lainnya

BACA: Penipuan Lowongan Kerja Marak Terjadi, Warga Kabupaten Bekasi Diminta Waspada

“Hasil Sakernas sendiri menjadi indeks penting yang kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi sebagai salah satu data pokok mengenai gambaran kondisi partisipasi angkatan kerja, tingkat pengangguran hingga kesejahteraan masyarakat di wilayahnya,” ungkap Koordinator Tim Sakernas 2023, Gresia Safitri.

Gresia menambahkan BPS Kabupaten Bekasi telah melatih Petugas Pencacah Lapangan (PCL) dan Petugas Pemeriksa Lapangan (PML) untuk mendapatkan data di lapangan sesuai dengan kondisi yang terjadi sebenarnya.. Nantinya, mereka akan diterjunkan ke 92 blok sensus yang tersebar di 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi untuk melakukan pemutakhiran data.

“Di pemutakhiran kami update seluruh rumah tangga yang ada di wilayah blok sensus tersebut. Data pemutakhiran langsung di entri untuk didapatkan sample terpilih sebanyak 10 rumah tangga per blok sensusnya,” kata dia.

Adapun Indikator ketenagakerjaan yang dihasilkan melalui survei ini meliputi Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPK), Tingkat Kesempatan Bekerja (TKK) serta banyak lagi indikator yang berhubungan dengan ketenagakerjaan.

Diharapkan, masyarakat dapat membantu dan memperlancar jalannya pendataan Sakernas agar didapatkan hasil yang akurat sesuai kondisi di lapangan yang sebenarnya. Terutama untuk angka pengangguran yang datanya dianggap krusial dan pergerakannya diamati oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi setiap tahunnya.

“Tentunya data yang akurat, dapat membantu Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam merumuskan serta mengambil kebijakan dengan tepat sesuai dengan fakta dan kondisi yang ada di masyarakat, oleh karena itu kami harap masyarakat tidak perlu khawatir dan menghindari petugas kami yang datang, diterima dengan baik dan dijawab dengan apa adanya” kata dia. (dim)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait